Hari Ulang Tahun ke-6 PT Bumi Suksesindo (BSI), 3 Juni 2018, mungkin juga akan menjadi hari tak terlupakan bagi Aura Putri, siswi kelas 3 SDN 1 Pesanggaran. Pada hari itu, bersama salah seorang karyawan PT BSI, ia menerima hadiah tiket umrah.
Suasana haru menyeruak ketika penyerahan hadiah. Jawaban Putri saat Direktur PT BSI, Boyke Abidin, bertanya perihal orang tuanya membuat hadirin menitikkan air mata.
āAyah sudah meninggal,ā jawab Putri lirih sambil memegangi lengan neneknya, Suwarni (50).
Karena Putri masih anak-anak, PT BSI memutuskan untuk juga memberangkatkan ibunya, Sri Wahyuni, guna mendampinginya berumrah.
āKita akan memberangkatkan tiga orang (untuk umrah),ā kata Boyke saat itu.
Ketiganya berangkat pada 25 Februari 2019. Sampai di Mekah, mereka langsung menuju penginapan untuk persiapan umrah.
āKami dapat fasilitas bagus. Hotelnya setara bintang 5 di Mekah,ā ujar Sri Wahyuni.
Menurut Sri, almarhum ayah Putri, Muhamad Amin, dulu pernah punya keinginan untuk berangkat haji bersama anak dan istrinya. Sayangnya, sebelum niat itu terwujud, ia meninggal dunia sebab sakit.
Selama di tanah suci, Putri selalu mengingat ayahnya. Bahkan, dipersembahkannya umrahnya untuk sang ayah.
āAku mengumrahkan ayah,ā ungkap Putri, membuat ibunya ingin menangis mendengar ungkapan polos anak kelas 3 Sekolah Dasar itu.
Kehadiran Putri dalam rombongan umrah membawa semangat tersendiri bagi peserta lainnya. Pernah satu hari, kata Sri, mereka tidak mengikuti kegiatan tawaf karena kecapaian. Akan tetapi demi melihat semangat Putri, mereka melanjutkan tawaf.
Putri, Sri, dan Agus tiba kembali di rumah masing-masing pada Kamis, 7 Maret 2019, setelah menyelesaikan ibadah umrah.
āSaya sangat berterima kasih kepada PT Bumi Suksesindo karena telah memberangkatkan kami pergi umrah,ā ujar Sri.