Sedulur, Sarongan – Para petani di Desa Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi kini bisa memanen padi mereka dengan lebih cepat. Di Sarongan, kini sudah ada alat memanen padi yang modern, combine harvester.
Mesin pemanen padi tersebut sudah setahun beroperasi di sawah warga Sarongan. Alat itu milik seorang pengepul padi bernama Gianto.
Baca juga: Pesanggaran Verifikasi dan Validasi Data Bantuan Sosial
Untuk biaya penggunaannya, combine harvester terbilang murah. Menurut Kasuri, salah satu buruh panen padi yang menggunakan mesin ini, petani dikenai biaya sewa mesin sebesar Rp700 ribu per setengah hektare.
“Mesin ini sangat efisien dan cepat dalam lima jam dapat menyelesaikan panen padi seluas kurang lebih satu hektare. Alat ini juga irit bahan bakar,” ujarnya.
Harga bisa berkurang jika padi yang dipanen busuk terserang hama, hingga memengaruhi penurunan hasil panen. “Ketika kondisi padi rebah juga berpengaruh ke proses pemanenan jadi lebih sulit. Jangkauan mesin juga kurang maksimal,” tutur Kasuri.
Lanjut ke halaman berikutnya…