Terbukti, dalam operasi gabungan tersebut, beberapa warga tidak memakai masker sehingga tertangkap razia.
Sedulur, Kandangan - Pemerintah Desa Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi menggelar operasi gabungan menyasar pemakai jalan yang tidak memakai masker, Kamis, 17 Juni 2021. Satuan Polisi Pamong Praja Pesanggaran, Polsek Pesanggaran, Koramil Pesanggaran, serta perwakilan Kecamatan Pesanggaran ikut serta dalam operasi ini.
Operasi gabungan tersebut bertempat di pertigaan Dusun Sumberbopong, Desa Kandangan yang berlangsung pada pukul 08.00 sampai pukul 11.00 waktu setempat.
Baca juga: Koramil Pesanggaran Bantu Tangani Tanah Longsor Pakel
Kepala Desa Sarongan, Riyono, S.H., mengatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk memutus rantai persebaran COVID-19. Selebihnya, untuk mengingatkan warga agar selalu taat protokol kesehatan.
Baca Lainnya :
Pemerintah melihat kesadaran warga untuk menaati protokol kesehatan mulai mengendur. "Walaupun sudah divaksin, kita harus tetap waspada dan agar Desa Kandangan tetap adem ayem," kata Riyono.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Terbukti, dalam operasi gabungan tersebut, beberapa warga tidak memakai masker sehingga tertangkap razia. Atas temuan itu, petugas pun menghukum para pelanggar.
Hukuman yang diberikan berbeda-beda, ada yang disuruh push up, membaca Pancasila, hingga menyanyikan lagu-lagu wajib. "Kami juga lakukan pembinaan dan membagikan masker secara gratis,” ujar Riyono.
Baca juga: Kelompok Wana Wira Sejahtera Kandangan Masuk Nominasi Terbaik Nasional
Uniknya, warga yang tertangkap razia tidak terlihat susah sama sekali. Namun, mereka menyadari telah melakukan kesalahan.
"Saya dihukum seperti ini tidak apa-apa, wong memang saya yang salah," ujar Yanto, salah satu warga yang tertangkap razia.
Tidak hanya menyasar para pemakai jalan saja, petugas operasi gabungan juga merazia pedagang kaki lima yang berada di sekeliling tempat tersebut. Mereka juga menghukum pembeli dan penjual apabila didapati tidak memakai masker. (gil)
