Untuk Pembagiannya, remaja dan pemuda dari Hindu dan Buddha akan mengamankan pelaksanaan salat Idul Fitri di Desa Pesanggaran dan Desa Sumbermulyo. Sementara itu, untuk Desa Sumberagung, Kandangan dan Sarongan, pengamanan akan dilakukan oleh para remaja dan pemuda dari umat Kristiani dan Buddha.
Sedulur, Pesanggaran - Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi sepakat untuk menjalin kerja sama dalam pengamanan pelaksanaan salat Idul Fitri 1442 Hijriah.
Kesepakatan ini tercetus dalam rapat koordinasi tokoh lintas agama bersama Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran di Pura Tirta Purwa Buwana Pesanggaran, Selasa, 11 Mei 2021.
Baca juga: Dua Orang Meninggal dalam Laka Lantas di Silirbaru, Sumberagung
Menurut Ketua FKUB Pesanggaran, Hasyim Ali, ada 29 masjid yang akan melaksanakan salat Idul Fitri di seluruh wilayah Kecamatan Pesanggaran. "Dan jumlah tersebut belum termasuk pelaksanaan salat Idul Fitri di musala-musala atau surau," terangnya.
Baca Lainnya :
Di Desa Pesanggaran, ada 15 masjid yang akan melaksanakan salat Hari Raya sedangkan di Desa Sumbermulyo ada 7 masjid. Berikutnya, ada 3 masjid di Desa Sumberagung dan di Desa Kandangan dan Sarongan masing-masing ada 2 masjid yang akan melaksanakan salat Idul Fitri.
Masjid-masjid tersebut--yang terdata di FKUB--akan mendapatkan pengamanan dari remaja atau pemuda lintas agama. "Fokus pengamanannya adalah tempat parkir dan pengaturan lalu lintas kendaraan," tuturnya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Untuk Pembagiannya, remaja dan pemuda dari Hindu dan Buddha akan mengamankan pelaksanaan salat Idul Fitri di Desa Pesanggaran dan Desa Sumbermulyo. Sementara itu, untuk Desa Sumberagung, Kandangan dan Sarongan, pengamanan akan dilakukan oleh para remaja dan pemuda dari umat Kristiani dan Buddha.
Dalam pelaksanaannya, FKUB akan mengeluarkan surat tugas dan tanda pengenal untuk para petugas pengamanan. "Untuk umat Katolik karena sedikit bisa tetap terlibat. Akan tetapi, dukungannya bisa dalam hal yang lain," tandasnya.
Baca juga: Bamag Pesanggaran Berbagi Kasih, Manfaatkan Momen Ramadan
Dalam kesempatan ini, Hasyim Ali berpesan kepada umat islam yang akan melaksanakan salat Idul Fitri untuk tidak lupa menggunakan masker dan menjaga jarak. "Jika ada yang tidak menggunakan masker, para petugas bisa mengingatkannya. Akan kita upayakan ada pembagian masker dalam kegiatan nantinya," terangnya.
Dalam rapat koordinasi ini, Camat Pesanggaran, Ir. Sugiyo Dermawan, menyinggung soal larangan mudik dari pemerintah. Menurutnya, hal tersebut bertujuan untuk menghindari terjadinya klaster penyebaran virus yang belakangan menurut informasi muncul beberapa varian baru.
Berkaitan dengan pengamanan salat Idul Fitri lintas agama, dia meminta agar dilakukan secara bergantian. Selain itu, mereka harus berkoordinasi dengan ketakmiran atau pengurus tempat-tempat ibadah.
"Jangan sampai niatan yang baik berakhir buruk. Niat yang baik harus berakhir dengan baik," tuturnya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Sementara itu, Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, mengaku sangat bangga dan mengapresiasi kerukunan antarumat beragama yang terjalin di wilayah Kecamatan Pesanggaran. "Selama saya jadi Kapolsek, baru di sini saya mendapati hubungan antarumat beragama sangat harmonis. Mudah-mudahan bisa terjalin terus-menerus dan bisa diwariskan dari generasi ke generasi," ujarnya.
Berkaitan dengan pengamanan pelaksanaan salat Idul Fitri dan selama Hari Raya, kepolisian juga telah memastikan kesiapsiagaan personilnya dan telah menjadwalkan pembagiannya. Termasuk, membentuk tim patroli selama Lebaran.
Baca juga: Jeep Terguling di Kilometer 9 Sukamade
"Akan ada tim yang berpatroli untuk memastikan situasi dan kondisi wilayah kondusif. Apabila ada informasi terkait kamtibmas [keamanan dan ketertiban masyarakat] bisa langsung menghubungi saya. Jangan lupa nanti catat nomor telepon saya," kata Subandi.
Bukan hanya pihak kepolisian, Danramil Pesanggaran, Kapten Kav. Makali, menyampaikan bahwa pihaknya juga telah menyiapkan anggotanya untuk bersinergi dalam pengamanan selama Lebaran.
"Baik Babinsa maupun Bhabinkamtibmas melekat kewajiban dalam diri mereka untuk membantu pengamanan di wilayah penugasan di desanya masing-masing," tegas Makali. (bay)
