Kamis, 25 Apr 2024
MENU
Ramadan 2024

Mengolah Sabut Kelapa Jadi Karya Berharga

Siliragung - Kelapa sudah lama dikenal orang memiliki banyak fungsi dan manfaat. Tidak hanya buah dan pohonnya, mengolah sabut kelapa pun bisa bermanfaat dan menghasilkan rupiah.

Setidaknya, ini yang telah dirasakan oleh Nanang Supriyanto, 36 tahun, warga Dusun Seloagung, Desa/Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. Nanang mengolah sabut kelapa menjadi pot bunga di rumahnya.

Menurut Nanang, usaha ini berawal dari keinginannya memiliki penghasilan tambahan selain menjadi salah seorang karyawan di salah satu Badan Usaha Jasa Pengamanan (BUJP). Gayung pun bersambut, dia melihat tumpukan sabut kelapa tidak jauh dari tempat tinggalnya.

Singkat cerita, Nanang membuat pot bunga dari sabut kelapa tersebut dan menjualnya. "Nggak nyangka aja kalau pot bunga yang saya buat kemudian mendapatkan tempat di pasaran," kata Nanang saat ditemui dirumahnya, Sabtu, 8 Agustus 2020.


Baca Lainnya :

pot bunga sabut kelapa 2
Nanang menunjukkan pot bunga dari sabut kelapa buatannya.

Untuk memenuhi pesanan konsumen, Nanang pun mempekerjakan orang untuk membuatnya--kebanyakan ibu-ibu. Jika cukup tersedia bahan bakunya, setiap orang bisa membuat sampai 30 buah.

Lanjut ke halaman berikutnya...

"Saya mengajari mereka terlebih dahulu, kemudian saya siapkan bahan bakunya dan mereka membuatnya. Pekerjaan ini membutuhkan kesabaran dan ketelatenan," tuturnya.

Sementara ini, pot bunga dibuat dalam dua ukuran dan harganya juga sangat terjangkau. Untuk pot bunga ukuran kecil dibanderol dengan harga Rp 10.000 dan untuk pot bunga dengan ukuran sedang dibanderol seharga Rp 15.000.

Nanang menambahkan pot bunga hasil produksinya ini dipasarkan melalui online. Selama ini, pesanan banyak datang dari luar kota. Selain itu, tidak sedikit masyarakat lokal yang ingin menghiasi halaman rumahnya dengan pot bunga buatannya.

"Saya yakin prospeknya masih bagus karena penyuka bunga terus bertambah," ucapnya.

Ditanya bagaimana harapan kedepannya terkait usahanya mengolah sabut kelapa ini, dia berharap usaha ini dapat terus berkembang, sehingga menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang banyak.

“Sekarang ini, lapangan pekerjaan sangat minim. Susah cari kerja,” ujar ayah dua anak ini sembari berharap ada pihak yang dapat membantu permodalan usahanya.

Nah, bagaimana menurut Anda? Tertarik dengan hasil karya kreatif Nanang Suprianto? Silakan hubungi 0852 3270 9038 atau datang saja ke Perum Griya Siliragung Permai, Blok A, Dusun Seloagung, Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi. (bay)