Kamis, 28 Mar 2024
MENU
Ramadan 2024

Nujek Kini Hadir di Pesanggaran

Pesanggaran – Sejak diperkenalkan beberapa waktu lalu, warga Pesanggaran beramai-ramai mendaftar menjadi driver NuJek. NuJek adalah kepanjangan dari Nusantara Ojek, sebuah penyedia layanan transportasi daring (online) atau dikenal dengan ojek online (ojol) yang sedang booming akhir-akhir ini.

“Ada 30 orang berasal dari desa-desa yang ada di Kecamatan Pesanggaran yang sudah mendaftar menjadi driver Nujek,” kata Ketua Nujek Pesanggaran, Herwanto.

Sebelum beroperasi, para driver mendapat pengarahan dan pembekalan dari NuJek Banyuwangi, Kamis, 9 Juli 2020, bertempat di Kantor MWC NU Pesanggaran di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.

Dengan mengenakan seragam barunya, para driver ini terlihat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Mereka memperhatikan dengan saksama setiap penjelasan dari pihak NuJek Banyuwangi. Kesempatan ini benar-benar mereka manfaatkan untuk memahami seluk-beluk pekerjaan yang akan dijalani.


Baca Lainnya :

Salah satu warga Pesanggaran, Naim Mustar, menuturkan alasannya bergabung dengan NuJek, "Selain untuk menambah pemasukan, menjadi driver NuJek juga bisa buat ibadah”. Naim yang juga berprofesi sebagai guru Madrasah Ibthidaiyah ini berharap NuJek di Pesanggaran bisa mempermudah sarana transportasi dan membantu ekonomi masyarakat Pesanggaran.

Nusantara Ojek (NuJek) Pesanggaran siap beroperasi.

Sementara itu, Direktur NuJek Banyuwangi, Abdul Hamid, meyakini peluang NuJek untuk berkembang dan sukses di Pesanggaran sangat besar. “Pesanggaran merupakan daerah yang sedang berkembang, baik ekonomi maupun pariwisatanya,” kata Hamid.

Lanjut ke halaman berikutnya…

Salah satu keunggulan NuJek dibanding penyedia layanan ojol yang lain adalah keberadaannya yang mampu merambah hingga ke pelosok nusantara—wilayah yang tidak dijangkau layanan lain. Hamid menginformasikan bahwa harga layanan NuJek juga lebih murah.

Sedangkan keuntungan bagi para driver, NuJek hanya memotong 15 persen dari biaya jasa yang dibayarkan pelanggan, sehingga pendapatan mereka menjadi lebih besar. Potongan ini diklaim lebih kecil apabila dibandingkan dengan penyedia layanan ojol lain. “Dari 15 persen tersebut, pemakai NuJek sudah turut menyumbangkan hartanya untuk kepentingan sosial, seperti membantu anak yatim dan fakir miskin,” kata Hamid bangga.

Untuk menikmati layanan NuJek, lanjut Hamid, masyarakat cukup mengunduh aplikasinya kemudian melakukan registrasi yang dibutuhkan. Setelah mengisi data yang dibutuhkan dan memverifikasi data tersebut, pelanggan bisa langsung menggunakan aplikasinya. “Saat ini aplikasi NuJek masih tersedia di google playstore saja,” katanya.

Lebih jauh Hamid menjelaskan bahwa timnya saat ini sedang berkonsentrasi untuk terus mengembangkan NuJek di Banyuwangi. NuJek Banyuwangi berkantor di Jalan Ikan Paus, Karangrejo, Banyuwangi. “Sasaran berikutnya adalah Kecamatan Wongsorejo,” ujar Hamid. (ala)