Jumat, 26 Apr 2024
MENU
Ramadan 2024

Pemerintah Desa Sumberagung Gelar Safari Ramadan dengan Sederhana Ikuti Imbauan Pemerintah Pusat

Sedulur, Pesanggaran - Pemerintah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan acara safari Ramadan 1444 Hijriah dan santunan anak yatim di balai desa, Rabu, 12 April 2023.

Safari Ramadan tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya yang ramai. Kali ini, pemerintah desa hanya mengundang para perangkat desa, BPD, LPMD, Fatayat, Muslimat, dan Lembaga Kemasyarakatan Desa, seperti RT dan RW.

Menurut Kepala Desa Sumberagung Vivin Agustin, hal ini dilakukan mengingat imbauan dari pemerintah pusat agar pejabat pemerintahan tidak melakukan acara buka bersama. 

"Tapi tetap saja kita siapkan paket makanan. Nanti silakan dibawa pulang untuk buka puasa," kata Vivin Agustin dalam sambutannya.


Baca Lainnya :

Lebih jauh mengenai imbauan dari pemerintah pusat tersebut, Camat Pesanggaran Drs. R. Agus Mulyono menjelaskan bahwa pemerintah ingin jajarannya menunjukkan kesederhanaan dan kepedulian kepada masyarakat.

"Jangan sampai ada lansia yang tidak mampu tidak mendapatkan perhatian. Jangan pula ada warga yang bertempat tinggal di rumah yang tidak layak huni serta  jangan sampai ada anak yang putus sekolah," katanya. 

Agus mengakui bahwa keberadaan mereka merupakan tanggung jawab pemerintah. Namun, dia berharap semua pihak bisa terlibat untuk menanggulanginya.

Selain itu, Camat Agus juga menyinggung mengenai pernikahan dini yang menurutnya mulai marak terjadi. Dia menegaskan bahwa hal tersebut harus dapat dicegah.

Pernikahan dini memiliki konsekuensi besar pada pihak perempuan, menurutnya. Apabila hamil, janin dalam kandungan berpotensi kurang sehat dan rentan mengalami stunting.

Selanjutnya, Ketua MUI Kecamatan Pesanggaran K.H. Afandi Musyafa dalam ceramahnya menyampaikan mengenai perilaku sabar, memelihara persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan.

"Karena hanya Tuhan yang memiliki kekuasaan yang tanpa batas," kata Kiai Afandi.

Kiai Afandi juga berpesan kepada umat Islam agar menegakkan salat sebab salat itu menurutnya dapat membersihkan hati, mencegah perbuatan keji dan mungkar, dan sulit dijalankan bagi orang-orang yang kurang sabar.

Jika salatnya sudah dapat dilaksanakan dengan baik, kewajiban selanjutnya adalah menjalankan puasa yang menitikberatkan agar kita menjadi orang-orang yang sabar.

Jika seseorang mampu bersabar, dia akan mendirikan salat lalu akan tergerak untuk bersedekah dan kemudian menjalin silaturahmi. 

"Silaturahmi itu memudahkan rezeki dan memanjangkan umur," katanya. (bay)