Selasa, 17 Sep 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Pemerintah Desa Sumberagung Genjot Program Ketahanan Pangan di Wilayahnya

Sedulur, Pesanggaran - Pemerintah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi mulai merealisasikan program ketahanan pangan tahun 2024.

Sekretaris Desa Sumberagung Sugeng, S.H. mengatakan, anggaran program ketahanan pangan ini bersumber dari Dana Desa (DD) dengan besaran 20 persen.

Pada tahun ini, program ketahanan pangan Desa Sumberagung berwujud bantuan bibit ternak (kambing dan ayam) serta mesin pecacah tumbuhan/tanaman (chopper).

Anggaran pengadaan bibit kambing sebesar Rp225,5 juta, sedangkan untuk bibit ayam KUB (Kampung Unggul Balitbangtan) sebesar Rp20,5 juta. Sementara itu, pengadaan mesin pencacah atau chopper menelan anggaran sebesar Rp40 juta.


Baca Lainnya :

Penerima manfaat program ini adalah kelompok masyarakat dan ketakmiran atau pengurus tempat peribadatan lintas agama meliputi Islam, Kristen, Hindu, dan Buddha.

Untuk tahap pertama, fokus realisasi program adalah untuk pokmas dan pengurus tempat peribadatan yang ada di wilayah Dusun Pancer dan Sungailembu. Sementara itu, realisasi tahap kedua untuk Dusun Silirbaru dan Rejoagung yang dijadwalkan pada Rabu, 31 Juli 2024.

"Untuk tahap satu, 51 ekor kambing yang kita bagikan dan 4 paket ayam KUB untuk setiap kelompok penerima,"  kata Sugeng, S.H.

Hewan ternak dalam program ketahanan pangan ini adalah jenis kambing jawa dan gibas. Sementara itu, satu paket ayam KUB berisi 1 ekor jantan dan 4 ekor betina.

Menurut penyedia/penjual ayam, Eko Dwi Nusiyo, ayam KUB adalah jenis ayam yang ada di Indonesia yang telah melalui seleksi Badan Penelitian Ternak dan Pertanian (BPTP) selama enam generasi.

Ayam tersebut memiliki beberapa keunggulan, seperti cepat pertumbuhannya, produksi telurnya tinggi, resistensi terhadap penyakit, dan memiliki daging yang lunak dan enak.

"Ayam jenis ini tidak mengeram dan cukup menghasilkan telur saja," kata Nursiyo.

Proses pemeliharaannya juga sangat mudah, Nursiyo melanjutkan. Ayam KUB menyukai pakan apa saja (sembarangan) tidak berbeda dengan ayam pada umumnya.

"Untuk masa panen dari proses penetasan sampai proses pemeliharaan membutuhkan  waktu selama 70 hari," katanya.

Dalam setahun, seekor ayam KUB betina bisa menghasilkan 180 butir telur dengan harga jual berada di kisaran Rp2.500 per butir.

"Karena ayam tersebut tidak mengeram, nantinya saya bersedia membeli telur yang dihasilkan untuk pengembangan karena saya memiliki alat penetasan," ujarnya. (bay)