
Sedulur, Pesanggaran - Pemerintah Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi memperbarui sistem pelayanan masyarakat melalui program digitalisasi pendataan bantuan sosial (bansos). Kepala Desa Kandangan Riyono menjelaskan bahwa program pendataan digital ini merupakan bagian dari upaya reformasi administrasi desa. Tujuannya untuk meminimalkan data ganda dan mempercepat proses verifikasi penerima manfaat bansos. Dengan langkah ini, pemerintah berharap penyaluran bantuan lebih tepat sasaran, transparan, dan efisien. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh warga yang berhak mendapatkan bantuan sosial benar-benar terdata secara akurat. Dengan sistem digital, kami bisa memperbarui data secara real time dan mencegah adanya kesalahan dalam pendistribusian,” ujar Riyono saat ditemui di kantor Desa Kandangan, Rabu, 8 Oktober 2025. Pendataan bansos di Kandangan masih dilakukan secara manual sebelumnya, dengan formulir kertas. Cara ini dipandang banyak menimbulkan masalah, seperti duplikasi data, kesalahan penulisan, hingga keterlambatan pelaporan ke tingkat kecamatan maupun kabupaten. Melalui sistem digital, data langsung terintegrasi dengan aplikasi berbasis online (dalam jaringan: daring). Dengan begitu, validasi data bisa lebih cepat. Masyarakat juga bisa mengecek secara mandiri status penerima bantuannya. Caranya, warga cukup datang ke kantor desa atau menggunakan portal layanan digital desa untuk memastikan data mereka telah terverifikasi. “Kami melibatkan para kader data dari tiap dusun agar pendataan bisa berjalan cepat dan akurat. Masyarakat juga kami ajak berpartisipasi aktif dalam memverifikasi datanya,” kata Riyono. Pemerintah Desa Kandangan menargetkan seluruh data keluarga penerima manfaat (KPM) bansos dapat terverifikasi secara digital sebelum akhir tahun 2025. Program ini juga menjadi bagian dari komitmen desa untuk mendukung agenda Smart Village yang tengah digalakkan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi. “Digitalisasi bukan hanya soal teknologi, tetapi juga tentang keadilan sosial. Dengan data yang akurat, bantuan bisa benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan,” ujar Riyono. (gil)Baca Lainnya :