Sedulur, Pesanggaran - Ratusan siswa dari berbagai lembaga sekolah dasar (SD) se-Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi mengadakan perkemahan untuk memperingati Hari Pramuka di lapangan Lebakan, Dusun Ringinsari, Desa/Kecamatan Pesanggaran, Minggu, 13 Agustus 2023.
Puluhan tenda berdiri di bagian pinggir lapangan. Anak terlihat sibuk mempersiapkan regunya untuk mengikuti upacara pembukaan.
"Jambore akan berlangsung sampai besok, selama dua hari," kata Wakil Ketua Panitia Perkemahan Jambore Anang Supriyadi.
Kegiatan pramuka (kepanduan) selain untuk menumbuhkan semangat nasionalisme dan kebangsaan juga sebagai ajang unjuk kreasi dan bakat. Para peserta bisa menampilkan kecakapannya dalam ajang pentas seni.
Baca Lainnya :
Semua itu untuk mempererat persaudaraan di antara anggota pramuka dan melatih kemandirian serta kecakapan, menurut Anang.
Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Sejarah Pramuka sebelum menggema di Indonesia, terlebih dahulu berkembang di Inggris melalui pembinaan Lord Robert Baden Powell.
Gerakan tersebut kemudian menyebar ke berbagai negara. Di Indonesia kemudian berdiri Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang berubah menjadi Nederlands Indische Padvinders (NIP) sebagai badan kepanduan.
Dalam perkembangannya, pada 1916, berdiri organisasi kepanduan yang diberi nama Javaansche Padvinders Organisatie (JPO). Namun, pada saat itu dilarang melakukan aktivitas organisasi.
Pada September 1945, sejumlah tokoh gerakan kepanduan berkumpul untuk menggelar pertemuan. Hasilnya, pada 27-29 September 1945, terbentuklah Pandu Rakyat Indonesia (PRI).
Pemerintah pada saat itu, melihat pentingnya keberadaan PRI tersebut lalu mengamanatkan kepada pimpinan kepanduan untuk mengefektifkan Pandu Rakyat Indonesia sebagai komponen penting pembangunan bangsa.
Pada 30 Juli 1961, organisasi kepanduan berkumpul dan berikrar untuk meleburkan diri ke dalam satu organisasi Pramuka. Hari itu pun dikenal sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
Gerakan Pramuka diperkenalkan secara resmi kepada masyarakat dan ditetapkan sebagai Hari Pramuka pada 14 Agustus 1961 melalui Keppres Nomor 448 Tahun 1961. Sementara itu, lambang Pramuka berupa tunas kelapa disahkan dalam Keppres Nomor 238 Tahun 1961. (bay)
