Sedulur, Siliragung – Ratusan siswa perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) mengikuti tes calon warga (pendadaran) di lapangan Patok Kerep, Desa Kesilir, Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, Minggu, 9 Juli 2023.
Menurut salah seorang anggota PSHT Ranting Pesanggaran Hariyanto, para siswa tersebut merupakan gabungan dari ranting (kepengurusan tingkat kecamatan) Pesanggaran dan Siliragung. Untuk bisa mengikuti pendadaran ini, para siswa harus sudah mengikuti latihan minimal satu tahun dan mengikuti berbagai kegiatan yang diadakan oleh PSHT.
Pendadaran merupakan latihan fisik terakhir untuk mengetahui penguasaan materi secara keseluruhan. Oleh karena itu, para siswa PSHT diuji ketahanan tubuhnya dengan berbagai gerakan yang meliputi senam, jurus, toya, cripen, belati, dan as dower. Mereka juga diuji pengetahuan ke-SH-an dan organisasi melalui tes tulis.
Baca juga: Rumah Warga Desa Kandangan Rusak Terkena Longsoran
Salah satu materi yang paling dinanti-nanti adalah laga atau sambung, dalam SH Terate dikenal dengan istilah sambung persaudaraan, yang dilaksanakan selepas istirahat siang. Dalam sambung persaudaraan, para siswa saling beradu teknik bela diri dan ketangkasan.
Masih menurut Hariyanto, tujuan sambung bukan untuk mencari yang kuat atau yang menang. Akan tetapi, untuk membangun ikatan batin antarsiswa supaya terjalin rasa persaudaraan.
“Wujud persaudaraan itu ada tiga, salah satunya adalah sambung. Lain daripada itu, berjabat tangan dan anjangsana,” katanya.
Baca juga: Cuaca Buruk, Puluhan Perahu Nelayan Lampon Karam
Setelah itu, para siswa mengikuti tes ayam jago yang akan dipergunakan untuk melengkapi persyaratan (uborampe) dalam ritual pengeceran menjadi warga PSHT. Dengan begitu, para siswa tinggal selangkah lagi menjadi warga tingkat satu atau pendekar tingkat satu SH Terate.
kegiatan menyiapkan berbagai perlengkapan untuk mengikuti ritual pengeceran yang dilakukan oleh warga tingkat dua.
Ritual pengeceran biasa dilaksanakan pada bulan Muharam (Suro) oleh warga tingkat dua. Setelah melalui ritual ini, seorang siswa bisa dikatakan sah sebagai warga PSHT. (bay)