Sedulur, Sarongan - Satgas COVID-19 Kecamatan Pesanggaran menggelar tes Swab PCR untuk warga masyarakat Desa Sarongan. Pengambilan sampel lendir berlangsung di balai desa pada Senin, 25 Januari 2021.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari ditemukannya klaster baru dan transmisi lokal COVID-19 di Sarongan beberapa hari yang lalu. Akibatnya, menurut Satgas, jumlah penderita di wilayah ini cenderung meningkat.
Baca juga: Komunitas RAPI Dirikan Antena Baru di Subermulyo
Dalam kegiatan ini, petugas mengambil sampel dari 50 warga. Mereka adalah kontak erat warga positif COVID-19 di Sarongan yang saat ini masih menjalani isolasi.
Baca Lainnya :
"Ini sebagai ikhtiar kita dalam memutus rantai penularan COVID-19," kata Basuki, petugas kesehatan dari Puskesmas Pesanggaran kepada sedulur.co.
Dalam pelaksanaannya, pengambilan sampel ini harus molor hingga tiga jam. Padahal, Satgas sudah mengundang mereka secara khusus untuk mengikuti tes Swab PCR ini. Meskipun petugas sudah bersiap sejak pukul delapan pagi, tidak semua warga yang terdaftar hadir memenuhi undangan.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Menyikapi hal ini, aparat Polsek Pesanggaran pun turun tangan menjemput warga yang tidak hadir. "Alhamdulillah, setelah diberi pemahaman, akhirnya mereka mau swab," kata Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi.
Meskipun demikian, hingga pukul 11.00, hanya 35 orang yang sudah di-swab. Menurut informasi, ada sebagian warga yang menolak untuk dites swab PCR karena takut. Sebagian lagi tidak datang karena sedang tidak ada di rumah atau sedang sakit.
Baca juga: Satgas COVID-19 Pesanggaran Gelar Penyuluhan di Sarongan
Sementara itu, menanggapi absennya beberapa warga tersebut, Kepala Puskesmas Sumberagung, Sugiyanto, mengatakan bahwa mereka akan tetap di-swab. Dia meminta agar mereka datang ke Puskesmas Sumberagung pada Jumat, 29 Januari 2021. "Semoga hasilnya negatif semua," katanya. (bay)
