Minggu, 06 Okt 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Siswa PSHT Ikuti Latihan Bersama sebagai Syarat Menjadi Warga

Para siswa PSHT memeragakan gerakan-gerakan silat dalam latihan bersama di Siliragung, Minggu, 19 Juni 2022.


Sedulur, Siliragung - Organisasi Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Siliragung dan Pesanggaran mengadakan latihan bersama di lapangan Siliragung dan Purwosari, Buluagung, Minggu, 19 Juni 2022.

Latihan bersama merupakan kegiatan tahunan PSHT Cabang Banyuwangi yang diprioritaskan untuk para siswa bersabuk putih, tingkatan tertinggi siswa PSHT. Tujuannya adalah untuk memupuk rasa persaudaraan yang lebih erat di antara para anggota.

Menurut Ketua PSHT Ranting Pesanggaran Mohammad Arifin, para siswa sabuk putih wajib melewati beberapa tahapan, termasuk latihan bersama ini, sebelum disahkan menjadi warga PSHT. 

Baca juga: Pohon Besar Ambruk Halangi Jalan Menuju Sukamade


Baca Lainnya :

"Ini juga bertujuan sebagai sarana penyamaan gerakan dan materi PSHT se-Kabupaten Banyuwangi agar tidak terjadi ketidaksamaan gerakan maupun materi antarseluruh Rayon dan Ranting," ujarnya. 

Ratusan siswa PSHT Ranting Pesanggaran terlihat berbaris rapi saling berhadapan mendengarkan aba-aba gerakan dan arahan dari satu komando. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh dewan tingkat 2 atau biasa disebut warga tingkat dua dalam organisasi PSHT. 

Arifin juga menambahkan, latihan bersama ini biasanya diadakan serentak se-Kabupaten Banyuwangi di satu tempat. Karena jumlah siswa yang banyak 1.400-an, kegiatan tidak mungkin dilaksanakan di satu tempat. 

"Jadi kita bagi per zona. Ada 5 zona. Ini sebagai upaya untuk menjaga kondusifitas serta pemahaman materi pada siswa lebih bisa ditangkap dengan mudah," ujarnya. 
Untuk zona satu meliputi wilayah Kalibaru, Genteng, Glenmore, Sempu, Tegalsari, Gambiran, dan Bangorejo dengan jumlah siswa 305 orang. Zona dua dan tiga meliputi wilayah Siliragung dengan total 529 siswa. Zona empat meliputi wilayah Pesanggaran dengan total 328 siswa. Dan sisanya zona lima dengan total 281 siswa. 

"Yang terbanyak, yakni zona dua, tiga, dan empat jika disatukan dalam satu tempat tidak akan maksimal," kata Arifin. 

Baca juga: Mengenai Program-program Perusahaan, Begini Tanggapa Kepala Desa Sumberagung

Latihan bersama para siswa Ranting Siliragung bertempat di lapangan Siliragung, sedangkan siswa Ranting Pesanggaran bertempat di lapangan Purwosari, Buluagung. Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB.

Dalam penutupan kegiatan, pengurus mengisi dengan materi kerohanian atau biasa disebut ke-SH-an. Dalam kesempatan ini, para siswa diajarkan bagaimana berbudi pekerti yang baik kepada sesama manusia.

Hal-hal yang ditekankan adalah bagaimana cara bertoleransi, menghormati satu dengan yang lainnya, menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat, serta sopan santun dalam tingkah laku maupun perkataan. 

"Tidak ada ajaran PSHT itu yang jelek. Kami di sini dididik menjadi manusia yang berbudi pekerti luhur, tahu benar dan salah," ujar Arifin.

Para siswa sabuk putih wajib mengikuti persamaan atau latihan bersama seperti ini hingga tiga kali. Setelah itu, mereka mengikuti tes calon warga untuk selanjutnya disahkan menjadi warga PSHT. (gil)