Sedulur, Pesanggaran - Para siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Rayon Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi mengikuti tes calon warga sebelum disahkan menjadi anggota resmi (warga) PSHT Cabang Banyuwangi, Minggu, 17 Juli 2022. Ujian ini diselenggarakan oleh PSHT Ranting Pesanggaran.
Matahari baru menampakkan sinarnya ketika suara riuh para siswa PSHT Rayon Kandangan akan berangkat ke lokasi ujian. Mereka memakai seragam hitam kebanggaannya. Kemudian, mereka bersama-sama menuju Pantai Lampon, Pesanggaran dengan mengendarai kendaraan bak terbuka.
Menurut keterangan salah satu pelatih Rayon Kandangan, Mohammad Arifin, di PSHT, ujian seperti ini biasa dikenal dengan istilah pendadaran. Dinamakan demikian karena pada kesempatan ini para tenaga dan pikiran para siswa benar-benar dikuras habis.
Baca juga: Unair Gelar Seminar Peningkatan Produksi Ternak untuk Masyarakat Sumberagung
Baca Lainnya :
Seiring dengan perubahan zaman dan Kurikulum PSHT Pusat Madiun, istilah pendadaran sekarang diganti dengan tes calon warga. "Semua materi dari awal latihan sampai sekarang diujikan. Tidak hanya materi, akan tetapi fisik juga diuji sampai batas kemampuan siswa," katanya.
Berdasarkan pengalamannya, pendadaran atau tes calon warga ini menjadi hal yang ditakuti para siswa PSHT karena berat. Oleh karena itu, dia selalu berusaha untuk menyemangati dan meyakinkan para siswanya bahwa tes calon warga itu aman.
"Pokoknya selalu ingat "sepiro gedening sengsoro yen tinompo among dadi coba" [seberat apapun cobaan jika dijalani dengan ikhlas dan tenang pasti terasa ringan untuk dijalani]," ujarnya.
Baca juga: Motor dan Ambulans Bertubrukan, Pengendara Motor Meninggal
Setelah tes calon warga ini, para siswa yang lolos akan berubah statusnya menjadi calon warga. Latihan untuk materi pencak silat juga sudah usai.
Sementara itu, Ketua PSHT Cabang Banyuwangi Pusat Madiun Lilik Sukaryadi, S.Pd. mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan berbagai skenario agar pelaksanaan kegiatan bisa berlangsung aman dan lancar.
"Karena jumlah siswa yang sangat banyak, dengan jumlah seribu lebih, untuk memaksimalkan dan menjaga keamanan, kami bagi per zona," ujarnya.
Dia berharap kepada siswa-siswi yang telah lolos tes calon warga ini bisa lebih memperdalam segi kerohanian dan persaudaraan. "Setelah mengikuti tes calon warga ini, siswa-siswi yang lolos tinggal menunggu pengesahan warga tingkat 1 pada bulan Agustus 2022 mendatang," katanya. (gil)