Jumat, 29 Mar 2024
MENU
Ramadan 2024

Warga Tulungrejo Hilang Terseret Ombak Saat Memancing di Poncomoyo

Sedulur, Kandangan - Seorang warga bernama Mehong, 40 tahun, hilang terseret ombak saat memancing bersama dua rekannya di pantai Poncomoyo, Kandangan, Pesanggaran, Banyuwangi, Minggu, 28 Februari 2021. Lelaki tersebut berasal dari Dusun Tulungrejo RT 01, RW 05, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Dua rekan Mehong, Gunawan, 50 tahun, dan Agus, 49 tahun, menceritakan bahwa mereka sudah tiba di Poncomoyo pada pukul 05.00 WIB. Pagi itu hingga menjelang siang, mereka bertiga menikmati kegiatan memancing di salah satu pantai favorit para pemancing ini.

Baca juga: Santri Alumni Yasinat Khataman Alquran di Pulau Merah

Hingga sekitar pukul 09.00 waktu setempat, Mehong yang sedang asik memancing, terkejut melihat salah satu temannya yang mendapat ikan. Karena ikan tersebut sangat besar, Mehong pun turun ke bawah untuk membantu temannya.


Baca Lainnya :

warga terseret ombak 2
Destana dan warga beristirahat di tengah upaya pencarian korban.

"Tiba-tiba gelombang besar datang dan menyapu tubuh Mehong hingga terseret ombak ke laut," kata rekan Mehong.

Melihat kejadian tersebut, Gunawan dan Agus berusaha menolong Mehong. Namun, usaha mereka tidak berhasil karena minimnya peralatan yang mereka miliki. Belum menyerah, mereka pun langsung mencari bantuan ke masyarakat. 

Lanjut ke halaman berikutnya...

Mendapatkan informasi korban tenggelam, anggota Destana Desa Kandangan beserta masyarakat bergegas menuju lokasi kejadian. Di tengah lebatnya hujan, mereka menyusuri jalan menuju pantai Poncomoyo dengan berjalan kaki.

"Jalan licin. Kendaraan tidak bisa menuju lokasi," kata Ketua Destana Desa Kandangan, Ansori.

Nelayan Rajegwesi yang melewati jalur laut juga langsung menuju lokasi pada pukul 11.00 WIB. Mereka bergabung dengan regu pencari.

Baca juga: Desa Sarongan Dapat Bantuan Rumah Bersalin dari Jepang

Regu pencari terus berusaha menemukan korban. Namun, hingga petang hari sekitar pukul 17.00 WIB, mereka masih belum bisa menemukan korban. "Cuaca kurang begitu bagus, sehingga proses pencarian sementara waktu dihentikan," kata Ansori. 

Senada dengan Ansori, Bhabinkamtibmas Sarongan, Aiptu Wahono, mengatakan, "[Akan] dilanjutkan besok pagi bersama Basarnas, warga masyarakat, dan nelayan yang ada di Rajegwesi."     

Sementara itu, saat ini keluarga korban sudah berada di Kampung Mandalan, Desa Kandangan bersama kedua teman korban. Mereka berharap regu pencari bisa segera menemukan Mehong. (gil