Rajegwesi adalah nama sebuah kampung yang terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Jarak Rajegwesi dengan pusat kota Banyuwangi lumayan jauh, kurang lebih 65 km.
Mungkin dalam benak kita pernah muncul pertanyaan atau bahkan menerka mengapa kampung ini dinamakan Rajegwesi.
Untuk menjawab pertanyaan mengenai asal-usul nama Rajegwesi ini, Sedulur mendatangi Mbah Senen (89), salah seorang warga Rajegwesi. Di sela-sela kesibukannya membuat topi dari anyaman bambu, sesepuh warga Rajegwesi ini pun mulai bercerita.
Gerimis yang turun sore itu sedikit membasahi tanah pekarangan depan rumah Mbah Senen. Menurutnya, Rajegwesi berasal dari dua kata berbahasa Jawa: rajeg yang artinya pagar dan wesi yang artinya besi.
Bukan hanya itu, ternyata Rajegwesi juga memiliki hubungan dengan sejarah perlawanan rakyat melawan penjajah pada zaman dahulu. “Ini [Rajegwesi] adalah tempat yang penting pada masa peperangan melawan VOC Belanda dulu,” kata Mbah Senen memulai ceritanya.

Pada masa perang perjuangan rakyat Blambangan melawan VOC Belanda, lanjut Mbah Senen, tersebutlah salah seorang pahlawan yang bernama Ki Brengos Prada. Ki Brengos adalah sosok pemberani yang memiliki banyak pengikut. Karena perawakannya mirip dengan Ki Agung Wilis—panglima perang Kerajaan Blambangan, dia dijuluki Ki Agung Wilis Semu.
Lanjut ke halaman berikutnya…