Sedulur, Pesanggaran - Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) MWC Kecamatan Pesanggaran memperoleh penghargaan kategori pembinaan ranting dari PC LAZISNU Kabupaten Banyuwangi, 4 April 2021.
Menurut Mayarno, bendahara Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqoh NU Pesanggaran, kesuksesan ini diraih berkat kerja sama yang baik atara semua elemen NU, khususnya di Pesanggaran. "Mereka semua [banom-banom NU] bahu-membahu untuk LAZISNU," ujarnya.
Baca juga: Pelantikan Ranting Pagar Nusa, Gus Maki: Harus Lihai Bela Orang Lain
Hasilnya, seluruh ranting di wilayah Kecamatan Pesanggaran bisa berkontribusi membesarkan lembaga ini. Saat ini, ranting di Pesanggaran berjumlah 13, yaitu Mulyoasri, Tembakur, Krajan, Ringinmulyo, Ringinagung, Ringinsari, Sumberagung, Pancer, Sungailembu, Kandangan, Sumberdadi, Sarongan, dan Sarongan Barat.
Baca Lainnya :
Sementara itu, Makinnudin, Ketua MWC NU Kecamatan Pesanggaran, mengapresiasi capaian salah satu lembaga di bawah koordinasinya tersebut. Dia berharap penghargaan ini bisa memicu lembaga dan banom lainnya untuk lebih serius untuk berkhidmat demi umat.
"Penghargaan ini merupakan bukti keseriusan teman-teman LAZISNU dalam mengabdi untuk masyarakat," katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Selain untuk kepengurusan tingkat kecamatan, salah satu ranting juga mendapat penghargaan. Dalam kesempatan ini, Ranting Sumberagung dinobatkan sebagai ranting paling inovatif.
Salah satu inovasi yang dibuat oleh Ranting Sumberagung adalah pengobatan gratis kepada semua warga NU yang ada di Desa Sumberagung. "Ranting [Sumberagung] telah menjalin kerja sama dengan beberapa dokter yang ada di desa," Makinnudin menambahkan.
Baca juga: IPNU dan IPPNU Gelar Makesta di Sarongan
Penyerahan penghargaan bersamaan dengan acara Konsolidasi Akbar NU Care LAZISNU Kabupaten Banyuwangi di Pondok Pesantren Bahrul Hidayah Dusun Rayut, Desa Parijatah Kulon, Kecamatan Srono. Ketua LAZISNU Pesanggaran, Zainudin, menerima langsung piagam penghargaan dari Ketua PC LAZISNU Banyuwangi, Imron Rosyadi.
Pengurus ranting hingga cabang se-Kabupaten Banyuwangi menghadiri perhelatan ini. Dalam kesempatan ini, Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqoh NU juga meluncurkan LAZISNU Mobile Banyuwangi, yaitu sebuah aplikasi pembayaran elektronik (e-payment) yang dikembangkan oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqoh NU MWC Banyuwangi yang kemudian digunakan menyeluruh di Banyuwangi.
Dengan menggunakan aplikasi ini, seseorang telah bersedekah melalui Lembaga Amil Zakat Infak dan Shadaqoh NU--Rp150 dalam setiap transaksinya. Tidak perlu khawatir mengenai dana tersebut karena pengguna dapat melihat secara langsung (realtime) kondisi keuangan dan penggunaannya. (ala)
