"Burung perkutut yang bisa ikut latihan bersama adalah perkutut jenis lokal," kata Agus Asrori, salah satu anggota Kong Mania.
SEPERTI halnya manusia, burung juga butuh latihan untuk mencapai tingkat kemahiran tertentu. Hal ini tampak dalam latihan bersama burung perkutut milik komunitas Kong Mania.
Kong Mania merupakan sebuah komunitas pecinta burung perkutut yang berada di wilayah Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Anggotanya saat ini berjumlah 32 orang, sebagian besar berasal dari Desa Sumberagung.
Baca juga: Gebyakan Karawitan Vihara Dhamma Kerti
Seperti biasa, hari itu, Jumat, 4 Mei 2021, komunitas ini menggelar latihan di halaman rumah Agus Asrori Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung. Menurut mereka, kegiatan ini merupakan kesempatan bagi burung-burung peliharaannya untuk latihan kicau dan mental.
Baca Lainnya :
Sejak pukul 8 pagi, satu demi satu anggota Kong Mania berdatangan dengan membawa burung yang ditaruh di dalam sangkar dengan berbagai ornamen yang berbeda-beda. Kemudian, mereka menggantukan sangkar-sangkar tersebut pada cantolan yang tersedia.
Setiap anggota komunitas boleh membawa semua burungnya. Namun, komunitas membatasi jenis burung yang bisa ikut latihan bersama.
Lanjut ke halaman berikutnya...
"Burung perkutut yang bisa ikut latihan bersama adalah perkutut jenis lokal," kata Agus Asrori, salah satu anggota Kong Mania. Menurutnya, perkutut lokal paling banyak penggemarnya dan mudah dijumpai di alam liar.
Selain ajang latihan burung, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi para pemiliknya. Untuk lebih mengeratkan jalinan persaudaraan, komunitas Kong Mania juga mengadakan arisan sangkar bagi anggotanya.
Menariknya lagi, Widianto membagikan dua bungkus pakan burung. Ini dilakukan setiap akhir latihan. "Ini bertujuan agar teman-teman tetap semangat mengkuti latihan bersama," ujar pria yang juga menjual berbagai macam pakan burung dan perlengkapannya itu. (ala)
