Sedulur, Pesanggaran - Pemerintah Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggelar karnaval dengan tema "Gebyar Budaya sebagai Sarana Melestarikan Tradisi Nasional", Senin, 28 Agustus 2023.
Mengenai pelaksanaan karnaval ini, Kepala Desa Sarongan Gunoto melarang keras para peserta berpenampilan aneh-aneh saat parade karnaval.
Karnaval ini diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari instansi pendidikan dari jenjang TK hingga SMP dan masyarakat Dusun Krajan dan Sukamade.
"Tujuan karnaval ini kan untuk memperingati hari kemerdekaan serta mengenang para pejuang. Tidak sepatutnya jika kita sebagai peserta berpenampilan aneh-aneh yang tidak sesuai dengan konsep kemerdekaan," ujar Gunoto.
Baca Lainnya :
Setiap RW mengirimkan dua perwakilan dengan jumlah peserta 30-40 orang saja. Panitia juga sudah menentukan tema pakaian peserta, yaitu pakaian adat Indonesia, seperti Dayak, Bali, dan Jawa.
Di antara para peserta juga ada yang berpenampilan seni tari, seperti jaranan dan gandrung serta penampilan zaman perjuangan pada masa penjajahan.
"Saya memang mengonsep seperti ini agar karnaval berjalan dengan kaidah yang seharusnya. Wong memperingati hari kemerdekaan kok berpenampilan gembel dan gila," ujarnya.
Untuk memastikan peserta karnaval mengikuti ketentuan, panitia akan memulangkan peserta karnaval yang melanggar konsep tersebut. Gunoto berharap dengan adanya kegiatan karnaval yang terkonsep ini bisa menggugah semangat masyarakat dan para pemuda agar mempunyai jiwa nasionalisme dan kecintaan yang tinggi terhadap Indonesia.
Para peserta karnaval harus berjalan kurang lebih 5 kilometer dari garis start di lapangan Desa Sarongan dan finis di wilayah Kampung Tetelan. Kegiatan tersebut berlangsung mulai pukul 12.00 WIB dan berakhir pada pukul 17.00 WIB serta berjalan lancar. (gil)