Jumat, 18 Okt 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Kecelakaan Lalu Lintas di Sumberagung, Korban Meninggal setelah Tak Sadarkan Diri

Sedulur, Pesanggaran - Pasangan suami istri mengalami kecelakaan di jalan Sukamade menuju arah Pesanggaran, Kamis, 10 Oktober 2024. Lokasi kecelakaan tepatnya berada di wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Menurut keterangan para orang saksi mata, Bambang bermaksud mengantarkan istrinya ke dokter untuk memeriksakan kondisi kesehatannya selepas magrib. Setelahnya, mereka berencana menyambangi cucunya di wilayah Kecamatan Siliragung.

Bambang mengendarai motor Honda Vario warna putih, melaju dari arah barat ke timur menuju arah Pesanggaran. Secara tiba-tiba, pengendara motor yang berada di depannya tiba-tiba berbelok ke kanan. 

Bambang yang sedang terburu-buru pun menjadi panik dan tidak mampu menguasai laju kendaraannya. Dia kehilangan keseimbangan. Lalu, “Bruak.” Terdengar suara benturan keras sehingga menarik perhatian warga sekitar.


Baca Lainnya :

Masih menurut warga setempat yang berada di lokasi, tubuh istri Bambang terpelanting sesaat setelah benturan. Ia lalu jatuh tersungkur berlumuran darah.

Begitu juga dengan pengendara motor satunya. Dia juga terjatuh dan mengalami luka yang cukup serius.

Para warga yang ada di lokasi lalu berinisiatif membawa para korban ke Puskesmas Pesanggaran. 

"Kita bantu bawa ke Puskesmas sebab luka yang dialami sepertinya cukup parah," kata Dian yang ikut mengangkat tubuh para korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh petugas kesehatan, istri Bambang masih dapat menjawab berbagai pertanyaan dari petugas medis atau dapat dikatakan masih tersadar.

Hanya saja, ia mengalami luka lecet dan memar di beberapa bagian tubuhnya dan mendapatkan delapan jahitan pada telapak kakinya. Namun, Bambang harus dilarikan ke Rumah Sakit Al Huda Genteng karena tidak sadarkan diri.

Menurut Adi, salah satu anggota keluarganya, kondisi Bambang cukup parah.

“Berisiko tinggi kalau operasi dengan kondisi seperti itu. Tensinya masih bagus tapi denyut jantung dan pernapasannya sangat cepat," ucapnya.

Dengan kondisinya yang demikian, Bambang akhirnya menghembuskan napas terakhir pada Jumat, 11 Oktober 2024. (bay)