Kamis, 25 Apr 2024
MENU
Ramadan 2024

Kepala Desa Menanyakan Golden Share Saat Bertemu Bupati

Sedulur, Sarongan - Lima kepala desa se-Kecamatan Pesanggaran memanfaatkan pertemuan dengan Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, untuk menanyakan tentang dana golden share, Rabu, 24 Maret 2021.

Pertemuan ini berlangsung di sela-sela aktivitas bupati di Sarongan, Pesanggaran, Banyuwangi. Sejak dilantik, Ipuk Fiestiandani gencar mendatangi desa-desa di Banyuwangi meninjau langsung keadaan dan pembangunan di tiap-tiap desa.

Baca juga: Di Kalikawat, Bupati Ipuk Tanam Pohon Hingga Tebar Ikan

Menurut Kepala Desa Kandangan, Riono, S.H., banyak infrastruktur di wilayah Pesanggaran yang membutuhkan pembiayaan tapi tidak ada anggaran. Mewakili kepala desa yang lain, Riono meminta agar dana golden share dapat digunakan untuk merealisasikan usulan prioritas pembangunan yang belum teranggarkan.


Baca Lainnya :

bupati golden share 2
Bupati Ipuk saat meninjau pos kesehatan Sarongan, 24 Maret 2021.

Dalam musyawarah rencana pembangunan kecamatan (Musrenbangcam) Pesanggaran terungkap bahwa Pagu Indikatif Kecamatan (PIK) 2021 turun lebih dari satu miliar rupiah. Akibatnya, PIK 2021 tidak cukup untuk membiayai usulan prioritas pembangunan wilayah. Sementara itu, Dana Desa terkuras untuk kegiatan penanggulangan COVID-19

Menanggapi masukan para kepala desa tersebut, Ipuk mengatakan bahwa anggaran keuangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memang harus dibagi-bagi untuk berbagai kegiatan pembangunan.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Mengenai dana golden share, dia mengatakan, "Kita belum utak-utik, masih kita amankan. Kecamatan Pesanggaran yang akan mendapatkan prioritas lebih."

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipuk berpesan kepada para kepala desa agar mengedepankan pelayanan kepada masyarakat. "Jika pelayanannya baik, nanti kalau maju lagi dalam pemilihan kepala desa bisa menang," katanya. 

Baca juga: Dinas Kependudukan Adakan Layanan Jemput Bola

Lebih jauh, Ipuk mengajak para kepala desa agar memperhatikan kebutuhan warganya. Pemimpin harus hadir untuk menyelesaikan permasalahan rakyatnya.

"Jangan sampai ada warga yang tidak bisa makan. Jangan sampai ada anak usia sekolah tidak bisa sekolah. Jangan sampai ada yang tidak bisa berobat. Selesaikan persoalan sampah di lingkungan," tuturnya.

Selain itu, Bupati Banyuwangi juga meminta agar semua pihak turut terlibat menjaga keamanan wilayahnya agar tetap kondusif. Apabila ada permasalahan supaya diselesaikan dengan jalan musyawarah. "Janganlah sedikit-sedikit demo," kata Ipuk memungkasi. (bay)