Jumat, 01 Agu 2025
MENU

Kolaborasi dengan Masyarakat, PT BSI Kembali Tanam Terumbu Karang di GWD

Sedulur, Banyuwangi – Perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (BSI/Perusahaan) menutup rangkaian kegiatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025 (HLH) dengan menggelar transplantasi terumbu karang dan bersih pantai di Grand Watu Dodol, Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, 29 Juli 2025.

Seratus lebih karyawan PT Bumi Suksesindo dan perusahaan kontraktor mengikuti kegiatan konservasi ini. Para karyawan sudah berada di GWD sejak dini hari sekitar pukul enam pagi.

Selain karyawan, PT BSI juga menggandeng warga sekitar GWD yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat Sadar Wisata Pesona Bahari Bangsring. Dari unsur pemerintah, perwakilan Dinas Kelautan dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyuwangi juga hadir.

“Kegiatan konservasi pesisir hari ini merupakan yang ketiga kita selenggarakan di sini [GWD], bekerja sama dengan kelompok masyarakat (pokmas) setempat. Kehadiran teman-teman pokmas sangat membantu program ini. Transplantasi terumbu karang di GWD ini kita lakukan setiap tahun sejak 2023,” kata perwakilan Manajemen PT BSI, Erik Wibisana Barnas, sesaat sebelum kegiatan.


Baca Lainnya :

Sebelum diletakkan di dasar laut, para karyawan menata bibit-bibit karang terlebih dahulu. Panitia membagi mereka ke dalam kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok kemudian mengelilingi sebuah rak besi. Tangan-tangan mereka terlihat sibuk mengikatkan bibit-bibit karang berukuran 5-10 sentimeter pada jari-jari rak tersebut.

Ada lima kelompok yang melakukan hal yang sama. Mereka terlihat tekun. Para karyawan tersebut mengerjakan aktivitas itu dengan gembira. Embusan angin laut kencang yang membawa debu dan pasir laut seperti tidak mengganggu aktivitas mereka.

Belum genap satu jam, mereka telah berhasil memenuhi rak besi berukuran 1,8 meter persegi tersebut dengan bibit-bibit karang. Rak-rak yang sudah terisi bibit lalu dipindahkan ke bibir pantai. Total ada 25 rak terumbu karang. Setiap rak bisa menampung 100-an bibit karang.

Mereka yang tidak ikut mengikat karang tidak tinggal diam. Dengan menenteng kantong sampah hitam berukuran besar, mereka lalu menyebar ke beberapa sudut area pantai. Ketika melihat sampah nonorganik terserak, mereka lekas memungut dan memasukkannya ke dalam kantong sampah.

Erik Barnas yang datang mewakili Manajemen PT BSI menambahkan, sebagai perusahaan yang menerapkan kaidah teknik pertambangan yang baik (good mining practice), PT BSI akan selalu berusaha mewujudkan komitmen lingkungannya.

Oleh karena itu, HLH merupakan momen berharga bagi PT Bumi Suksesindo. Selain transplantasi terumbu karang dan bersih pantai GWD ini, Panitia HLH PT BSI juga menyelenggarakan serangkaian kegiatan internal yang tidak hanya bersifat edukatif, tetapi juga mengajak seluruh karyawan untuk berperan aktif dalam perubahan perilaku.

Kegiatan-kegiatan tersebut, antara lain lomba foto dan video bertema lingkungan, kompetisi pemilahan sampah, serta penerbitan memo resmi pelarangan penggunaan botol minum dan kemasan plastik sekali pakai di area kerja site Tujuh Bukit.

“Bagi kami, memo tersebut bukan sekadar imbauan, tetapi merupakan wujud keseriusan Manajemen PT BSI dalam mendukung program pemerintah terkait pengurangan sampah plastik secara nasional,” kata Erik.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Banyuwangi Suryono Bintang Samudra menyatakan dukungannya terhadap program transplantasi terumbu karang dan bersih pantai di GWD ini. Dia berharap laut di Banyuwangi, khususnya Bangsring, semakin baik.

“Mudah-mudahan kegiatan penanaman terumbu karang ini berdampak pada kelestarian ikan,” ujarnya dalam pidato sambutan pembukaan kegiatan.

Selepas acara pembukaan, sebuah tim khusus yang terdiri atas karyawan dan anggota pokmas mulai bekerja menempatkan rangkaian bibit terumbu karang ke dasar laut. Anggota tim khusus ini adalah mereka yang berkemampuan menyelam (diving). Yang menarik dari anggota tim khusus kali ini adalah keikutsertaan Industrial Compliance Manager PT Merdeka Copper Gold, Tbk Laila Kurniasari. Menurutnya, ia jauh-jauh terbang ke Banyuwangi sengaja ingin berpartisipasi dalam kegiatan positif ini sekaligus menikmati keindahan alam Banyuwangi. (sdl)