Sedulur, Sarongan - Menaati seruan Satgas COVID-19 Banyuwangi, pengelola wisata di Rajegwesi dan Teluk Ijo menutup kegiatan operasionalnya. Hingga 3 Januari 2021 masyarakat tidak bisa mengunjungi pantai wisata yang ada di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi ini.
Pengelola wisata mengaku harus mengambil langkah ini mengingat penyebaran virus Corona masih tinggi di Banyuwangi dan cenderung meningkat, meskipun keputusan ini membuat pemasukan wisata berkurang drastis.
Baca juga: Petugas Gabungan Apel Pengamanan Tahun Baru
"Kami sebenarnya sudah menunggu-nunggu even tahunan ini [libur tahun baru], karena libur hari raya kemarin juga tutup. Liburan tahun baru, pengunjung wisata biasanya membludak," kata pengelola parkir dari Masyarakat Ekowisata Rajegwesi (MER), Goiren.
Baca Lainnya :
Para pedagang di area wisata juga mengeluhkan hal senada. Busini, 67 tahun, mengatakan, "Kemarin masih ada satu dua pengunjung yang datang. Sekarang malah ditutup. Jadi, ya terpaksa kami harus menerima. Padahal even tahun baru ini yang saya dan penjual lain nantikan karena penghasilan naik dua kali lipat dari hari biasanya."
Pengunjung wisata ternyata belum mengetahui mengenai penutupan tempat wisata ini. Mereka baru mengetahuinya setelah tiba di lokasi. Akibatnya, terlihat beberapa mobil dan motor para pengunjung berbalik arah setelah mengetahui kebijakan tersebut.
Lanjut ke halaman berikutnya...
"Mau bagaimana lagi. Dengan perasaan kecewa, jauh-jauh dari Sidoarjo, ya, terpaksa kami berbalik arah," kata wisatawan asal Sidoarjo, Murid Setiawan, 25 tahun.
Untuk mengobati kekecewaan, Setiawan dan beberapa pengunjung lain beristirahat di pantai Beteng yang berlokasi tidak jauh dari Teluk Ijo. Tepatnya, di pinggir jalan sebelum loket masuk Teluk Ijo.
Terlihat juga beberapa mobil lain yang parkir di pinggir pesisir pantai Beteng. "Lumayan untuk melepas lelah karena perjalanan jauh," katanya menambahkan. (gil)