Sedulur, Pesanggaran - Sebagai upaya meningkatkan kapasitas dan profesionalitas kinerja pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), PT Bumi Suksesindo (BSI) mengadakan pelatihan untuk pengurus BUMDes yang ada di Kecamatan Pesanggaran dengan tema Pelatihan Perencanaan Usaha BUMDes Berbasis Potensi Lokal, 29-30 Desember 2020.
Ada lima BUMDes di Kecamatan Pesanggaran yang mengikuti pelatihan tersebut, yaitu BUMDes Gemah Ripah Sarongan, BUMDes Makmur Mandiri Kandangan, BUMDes Mulya Arta Sumbermulyo, BUMDes Sumberagung, dan BUMDes Setyo Arum Pesanggaran.
Baca juga: Pengelola Wisata Tutup Pantai Rajegwesi dan Teluk Ijo
Dalam pelatihan ini, para pengurus BUMDes mendapat bimbingan langsung dari Staf Ahli Kementerian Desa, Sudewo. Mereka mempelajari bagaimana melihat potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.
Baca Lainnya :
"Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap BUMDes yang ada di wilayah Kecamatan Pesanggaran bisa semakin berkembang," kata Sudewo di tempat pelatihan di Hotel New Surya Jajag, Gambiran.
Untuk mewujudkan hal tersebut, pagi hari pukul delapan di hari pertama, para peserta mempelajari cara memetakan potensi desa. Setelah itu, tiap-tiap BUMDes mempresentasikan hasil pemetaannya di hadapan forum pelatihan. Kegiatan ini berakhir hingga pukul 17.00 WIB.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Hari kedua, peserta mempelajari cara menyusun rencana usaha. Sama dengan hari sebelumnya, tiap-tiap BUMDes memaparkan rencana usahanya. Pelatihan pada hari kedua ini berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.
Menurut bendahara BUMDes Gemah Ripah, Novia Isma Efendi, dirinya merasa sangat terbantu dengan pelatihan ini. Pengetahuan dan wawasan baru yang ia terima, menurutnya, akan sangat baik untuk mengembangkan usaha milik Desa Sarongan.
Baca juga: Petugas Gabungan Apel Pengamanan Tahun Baru
Oleh karena itu, dirinya berterima kasih kepada Bumi Suksesindo yang telah memfasilitasi pengurus BUMDes di Kecamatan Pesanggaran mengikuti pelatihan. Selain kebutuhan pelatihan, perusahaan juga menyediakan kamar untuk menginap peserta.
Sementara itu, Yudi yang juga pengurus BUMDes Sarongan berharap kerja sama antara BUMDes dan perusahaan bisa berkembang ke hal-hal yang lebih teknis, misalnya permodalan. "Tanpa modal kita jadi sulit berkembang," katanya. (gil)
