Sedulur, Pesanggaran - Pemerintah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggelar pertemuan dengan beberapa pihak untuk membahas saluran irigasi pertanian di Dusun Rejoagung yang rusak akibat hujan deras dan banjir, Kamis, 25 Mei 2023.
Para pemangku kepentingan yang menghadiri pertemuan tersebut antara lain kelompok tani, perwakilan PT Bumi Suksesindo (BSI), dan perwakilan Pemerintah Kecamatan Pesanggaran.
Kepala Desa Sumberagung Vivin Agustin mengungkapkan bahwa pertemuan tersebut untuk membahas teknis perbaikan talang air irigasi. Akibat rusaknya talang air itu, masyarakat petani di Sumberagung kesulitan air untuk mengairi lahan pertanian mereka sejak beberapa bulan yang lalu.
Kepala desa mengajak untuk bergotong royong memperbaikinya. "Ini kan menyangkut hajat hidup orang banyak. Jadi, monggo kita cancut tali wondo dalam perbaikannya," kata Vivin Agustin.
Baca Lainnya :
Vivin juga mengabarkan bahwa PT BSI akan turut membantu upaya ini. "Sebuah pipa besar untuk saluran air telah disiapkan dan siap diantar," katanya.
Hal tersebut dibenarkan oleh perwakilan perusahaan PT BSI, Pegi Mokoginta. Namun, untuk mengeluarkannya perlu proses. "Perlu rekomendasi dari Enviro untuk keamanan penggunaan dari pipa tersebut," katanya.
Kondisi pipa yang akan diberikan masih baik meskipun sudah pernah dipakai. Oleh karena itu, Enviro harus memastikan bahwa pipa tersebut telah steril sehingga aman dipakai.
Panjang dan diameter pipa tersebut bervariasi. "Pipa tersebut berjenis HDPE. Namun, yang menjadi persoalan adalah bagaimana teknis penyambungannya," ujarnya.
Selanjutnya, Pegi menegaskan bahwa pihak manajemen perusahaan akan membantu pipa saja. Dia berharap perbaikan ini bisa diselesaikan secara gotong royong.
"Jangan perusahaan diposisikan mengambil alih peran dari pemerintah," ucapnya.
Untuk diketahui, talang air di Dusun Rejoagung, Desa Sumberagung ambrol akibat hujan deras dan banjir pada tahun lalu. Akibat kerusakan tersebut, sejak beberapa bulan para petani kesulitan mendapatkan air untuk irigasi lahan pertanian mereka. (bay)
