Menurut Agus Salim, tujuan simulasi tersebut adalah untuk mengajak semua masyarakat memiliki kesiapsiagaan bencana yang baik. Meskipun hanya simulasi, FPRB mengesetnya senyata mungkin.
Sedulur, Sarongan – Untuk memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang jatuh pada tanggal 26 April, Desa Tangguh Bencana (Destana) dan Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggelar simulasi kesiapsiagaan bencana tsunami, Senin, 26 April 2021.
Kepala Desa Sarongan, Gunoto, tampak hadir dalam kegiatan ini. “Kami hari ini melaksanakan apel kesiapsiagaan bencana bersama masyarakat Desa Sarongan dan Kepala Desa Sarongan sebagai Inspektur apel,” ujar Ketua FPRB, Agus Salim Afandi.
Baca juga: Pegowes Kansa Berbagi Takjil di Jembatan Pancasila
Dalam kegiatan yang berlangsung di pesisir Rajegwesi Sarongan tersebut, berbagai kelompok dan lembaga masyarakat ikut terlibat, antara lain Linmas, Gerakan Pemuda Ansor, Banser, remaja masjid jami’ Nurul Huda Sarongan, dan masyarakat Rajegwesi. Anggota Destana Kandangan juga hadir mengikuti kegiatan ini.

Menurut Agus Salim, tujuan simulasi tersebut adalah untuk mengajak semua masyarakat memiliki kesiapsiagaan bencana yang baik. Meskipun hanya simulasi, FPRB mengesetnya senyata mungkin.
Sebelum kegiatan, Agus Salim tampak sibuk menjelaskan skenario simulasi kepada peserta. “Untuk titik kumpul pertama, kami memilih tempat di masjid Nurul Islam Rajegwesi,” katanya.
Lanjut ke halaman berikutnya…