Sedulur, Sumberagung – Untuk menambah daya tarik suasana pantai, Kelompok Masyarakat (Pokmas) Wisata Pulau Merah merehab papan nama yang ada di tepi pantai. Sejak libur Natal dan Tahun Baru ini, Pokmas mengubah gaya dan bahan tulisan, sehingga papan nama itu kini tampak begitu serasi.
Pokmas juga mengganti tulisan dengan fon yang sederhana dan mudah dibaca dengan memberi warna merah pada tulisan tersebut. Mereka juga menambahkan sebuah rangka kayu tepat di tengah-tengah tulisan. Papan nama itu pun semakin terlihat ikonik.
Baca juga: Persip Pesanggaran Gelar Turnamen Fourfeo
“Salah satu tujuan peremajaan papan tulisan ini agar pengunjung mempunyai pengalaman yang baru dan tidak bosan untuk [berkunjung] kembali,” kata Ketua Pokmas Wisata Pulau Merah, Poniran.

Lebih lanjut lelaki yang akrab dipanggil Rakeh ini mengatakan bahwa rehab papan nama ini menelan biaya hingga Rp50 juta. Anggaran tersebut berasal dari kas Pokmas sendiri. Pekerjaan rampung dalam jangka waktu satu bulan selama November 2020.
Mereka sengaja mengebutnya agar selesai sebelum liburan. “Agar ketika perayaan liburan tahun baru masih kelihatan fresh,” ujar Poniran.
Lanjut ke halaman berikutnya…