Sedulur, Sarongan – Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (NU) Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi laksanakan safari Ramadan di musala dan masjid yang ada di desa paling barat Kecamatan Pesanggaran tersebut.
“Ini adalah agenda rutin kami [Pengurus Ranting NU Sarongan]: mengunjungi musala-musala dan masjid-masjid selama bulan Ramadan untuk menambah wawasan keagamaan serta menyambung tali silaturahmi,” ujar Sekretaris Ranting NU Sarongan, Kurniawan, saat kegiatan di musala Nurun Najah, Senin, 19 April 2021.
Baca juga: Mengebut Proyek Paving Jalan 350 Meter di Kandangan
Dalam kegiatan kali ini, panitia menghadirkan ustaz setempat K.H. Ahmad Khozin untuk menyampaikan tausiah agama. Kegiatan pengajian berlangsung setelah salat tarawih berjamaah.
Dalam tausiahnya, Kiai Khozin mengingatkan kepada umat Islam yang hadir tentang keutamaan salat lima waktu. “Salat itu adalah tiang agama. Sesibuk apa pun kita, walaupun sedang sakit parah, kita dilarang meninggalkan salat,” ujarnya.
Salat lima waktu hukumnya fardu ain. Artinya, setiap umat Islam berkewajiban melaksanakannya. Tidak boleh diwakilkan. Kiai Khozin menjelaskan bahwa barang siapa yang meninggalkan salat dengan sengaja, maka dosanya sangat besar.
Lanjut ke halaman berikutnya…