Sedulur, Sumberagung - Merasa usaha ternak kambing mulai berkembang, kelompok peternak Bima Sakti Cahaya Agung menggelar tasyakuran, Rabu, 17 Maret 2021. Tasyakuran berlangsung di salah satu rumah anggota kelompok, Ribut Miswandi, di Dusun Rejoagung RT 01, RW 02, Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi.
Ketua kelompok Bima Sakti, Anang Supriadi, mengatakan bahwa ternak kambing di kelompoknya menggunakan pakan yang difermentasi menjadi silase. "Di musim penghujan makanan melimpah, tapi di musim kemarau menjadi agak susah. Inovasi membuat silase menjadi terobosannya," jelasnya.
Baca juga: Waspada Saat Melintasi Jalan di Area Pohon Besar
Selain membuat silase, saat ini, kelompok peternak ini juga mulai berinovasi mengolah kotoran ternak menjadi pupuk. Meskipun belum terealisasi, Anang berharap bisa memaksimalkan keuntungan kelompok ternaknya dengan cara ini.
Baca Lainnya :
Untuk hewan ternaknya, kelompok Bima Sakti beroleh bantuan 25 ekor induk kambing dari PT Bumi Suksesindo (BSI). "Di bulan Maret ini sudah ada yang melahirkan. Dan bulan berikutnya sepertinya akan lebih banyak. Artinya, kambing telah berkembang," kata Anang.
Selain mendapatkan program dari perusahaan tambang emas Tumpang Pitu, kelompok ini juga mendapatkan bantuan berupa blong atau tong dari Pemerintah Desa Sumberagung. Bima Sakti memanfaatkan tong tersebut untuk pengolahan silase.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Dalam tasyakuran ini, kelompok peternak juga mengundang perwakilan PT Bumi Suksesindo, perangkat desa, dan perwakilan kelompok peternak lain di Sumberagung.
Perwakilan PT BSI, Sarmin Ginca, merasa bersyukur bisa hadir di tengah kelompok ternak kambing yang menjadi binaan perusahaan. Dia menilai, meskipun nilai kerja sama tersebut barangkali tidak seberapa, hal itu merupakan awal yang baik agar lebih cepat mencapai kesejahteraan.
Baca juga: Seorang Remaja Putri Mati Tenggelam di Sungai Kandangan
"Kami berharap kerja sama ini bukan yang pertama dan yang terakhir. Akan tetapi bisa terus berkelanjutan," ungkapnya.
Menurutnya, program ternak kambing sudah lama ada sebagai bagian dari program pemberdayaan dari perusahaan. Sarmin mengharap kelompok yang telah menerima bantuan lebih dahulu bisa berbagi pengetahuannya dan bekerja sama dengan kelompok yang lain.
"Secara pribadi saya bermimpi Kecamatan Pesanggaran, suatu hari, bisa menjadi lumbung kambing di Banyuwangi," ujarnya.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Untuk mewujudkannya, Sarmin menyarankan kepada peternak agar menggunakan pendekatan-pendekatan modern dalam beternak. Hal ini bisa didapatkan dari pengalaman dan pelatihan-pelatihan.
Teknik pengolahan silase sebenarnya bukan merupakan pengetahuan baru. Meskipun demikian, setidaknya menjadi awal yang baik untuk menjadi lebih baik lagi.
Baca juga: Sah, Poniran Menjadi Ketua Pokmas Wisata Keempat Kalinya
Sarmin juga berpesan agar apa yang sudah diberikan oleh perusahaan bisa dikelola dengan baik. Apabila ada permasalahan, anggota kelompok bisa bekerja sama untuk menyelesaikan.
“Perusahaan akan terus melakukan perbaikan-perbaikan. Ke depan, semoga kita bisa membangun kerja sama yang lebih baik antar kelompok maupun dengan perusahaan demi memajukan usahanya masing-masing," kata Sarmin memungkasi sambutannya.
Di penghujung acara, kelompok Bima Sakti Cahaya Agung menandatangani berita acara serah terima program dari Bumi Suksesindo. Setelah itu, mereka memotong tumpeng sebagai penanda syukur. (bay)
