Sedulur, Pesanggaran - Tim pencari berhasil menemukan remaja asal Glenmore, Banyuwangi yang hilang terseret arus laut di Pulau Merah, Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi dalam keadaan meninggal, Selasa 24 Januari 2023.
Korban bernama A. Denianto, 12 tahun, ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB, tidak jauh dari tempat dia mandi kemarin.
Tim pencari yang terdiri dari lifeguard Pulau Merah, nelayan, RAPI, dan kepolisian berhasil menemukan jasad korban setelah 15 jam lebih pencarian. Kedua orang tua korban, Arianto dan Darsini, juga ikut dalam pencarian sejak mendengar kabar anaknya terseret arus laut kemarin.
Menurut Ketua Pokmas Wisata Pulau Merah, Poniran, proses pencarian korban tergolong lancar. "Biasanya, kalau pada hari pertama tidak ketemu, jasadnya bisa ditemukan di hari ketiga atau hari ketujuh," katanya.
Baca Lainnya :
Baca juga: Lima Remaja Asal Glenmore Terseret Arus Laut di Pulau Merah
Tim pencari menemukan jasad korban di dekat area wisata Gumuk Kancil atau sebelah barat Pantai Pulau Merah. Lalu, jasad korban dibawa ke Puskesmas Sumberagung menggunakan mobil ambulans Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Banyuwangi yang sejak kemarin sudah berada di lokasi. Setelah diperiksa, jasad korban dibawa ke rumah duka di Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.
Dalam pemberitaan sedulur.co sebelumnya disebutkan bahwa lima remaja asal Glenmore terseret arus laut saat sedang mandi di dekat area wisata Pulau Merah. Empat orang selamat sedangkan seorang lagi tidak ditemukan waktu itu.
Tempat terjadinya insiden tersebut, menurut warga lokal bernama Palo Karim. Letaknya kurang lebih 500 meter sebelah barat pagar wisata Pulau Merah.
Lekungan garis pantai itu merupakan tempat pertemuan arus dan ombak. Sekilas tempat ini terlihat aman. Airnya tenang dan tidak ada ombak yang besar. Namun, jika dilihat dengan saksama, arus airnya justru menarik ke tengah laut. (ala)
