Sedulur, Pesanggaran - Dulur Sehat mengenalkan perihal kolesterol kepada para lansia yang ada di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Rabu, 18 Januari 2023. Kegiatan berlangsung di Vihara Tirta Vana Jaya Dusun Krajan, Desa Sarongan.
Dulur Sehat adalah sebuah tim promosi kesehatan binaan PT Bumi Suksesindo (BSI) Pesanggaran. Promosi kesehatan ini ajek dilakukan oleh Dulur Sehat di desa-desa yang ada di Kecamatan Pesanggaran. Sasarannya dari berbagai usia.
Semua itu bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan, kata Indra Oktafia, salah satu anggota Dulur Sehat.
Baca juga: Perusahaan Bantu Kesehatan Warga Pancer, dari Operasi Mata hingga Gangguan Saluran Buang Air
Baca Lainnya :
Dalam paparannya, Indra dengan sabar menjelaskan manfaat hingga bahaya kolesterol bagi tubuh. Kolesterol diproduksi oleh tubuh, juga berasal dari hewani. Kolesterol juga berguna bagi tubuh, yaitu untuk membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan membentuk sel-sel sehat.
Batas kolesterol normal yaitu kurang dari 200 mg/dL. Namun, jika kadar kolesterol yang ada di dalam tubuh melebihi batas normal, kolesterol akan menumpuk di pembuluh darah dan mengganggu aliran darah.
Indra menjelaskan permasalahan tersebut sambil memastikan apakah penyampaiannya bisa dipahami oleh para lansia atau tidak. “Paham, Pak? Bu?” katanya memastikan.
“Paham,” jawab para peserta hampir bersamaan.
Baca juga: Kepala Desa Pesanggaran Puji dan Ingin Tiru Program Pemberdayaan PT BSI
Agar lebih menarik, Dulur Sehat tidak lupa menyisipkan kuis berhadiah di akhir acara. Pertanyaannya seputar materi yang telah disampaikan.
Sugiyanto, 55 tahun, berhasil menjawab pertanyaan tentang berapa batasan kolesterol normal. “130 atau tidak melebihi 200 [mg/dL],” katanya mantap. Selain Sugiyanto, ada juga Kasmiyati, 59 tahun, yang bisa menyebutkan jenis-jenis makanan yang mengandung kolesterol.
Setelah sesi tanya jawab, kegiatan dilanjut dengan pemeriksaan kadar kolesterol seluruh peserta. Hari itu, ada 30 orang yang mengikuti promosi kesehataan ini. “Kadang saya tidak sempat ke puskesmas untuk periksa karena jauh. Saya sangat senang pemeriksaan ini ada di dekat rumah saya. Periksanya juga gratis,” kata Sugiyanto. (nad)