^{Tim Penggerak PKK Sarongan menerima bantuan bibit tanaman dari PKK Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Senin, 27 Juni 2022.}

Sedulur, Sarongan - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi mengadakan penyuluhan terhadap para kader Dasawisma untuk pemanfaatan lahan pekarangan rumah, Senin, 27 Juni 2022.

Penyuluhan tersebut merupakan program dari kelompok kerja (Pokja) 3 TP PKK Desa Sarongan yang diketuai oleh Nelly Ayu Krisnasari. Penyuluhan tersebut diisi oleh Suprapti dari TP PKK Kecamatan Pesanggaran sebagi narasumber. 

"Dalam kegiatan ini selain memberikan materi perihal pemanfaatan lahan pekarangan rumah, kami juga membagikan 500 benih yang terdiri dari cabai dan terong bagi kader Dasawisma. Untuk tomat kami belum mempunyai bibitnya," katanya. 

Baca Lainnya :

• Muslimat NU Pesanggaran Terima Bantuan Mobil Operasional

Baca juga: Muslimat NU Pesanggaran Terima Bantuan Mobil Operasional

Dengan mengikuti penyuluhan ini, diharapkan kader Dasawisma bisa menjadi contoh bagi masyarakat Desa Sarongan, khususnya bagi para ibu-ibu rumah tangga untuk memanfaatkan area pekarangan rumah. 

Suprapti menjelaskan bahwa untuk menanam tumbuhan di area pekarangan rumah harus benar-benar diperhatikan jangan sampai yang niatnya ingin mempercantik area pekarangan malah jadi berantakan. 

"Jadi untuk penanaman bisa ditanam di pot-pot bunga atau di dalam polybag plastik. Setiap hari juga harus dikontrol agar tidak ada ranting atau daun yang berserakan," tuturnya.

Baca juga: Masyarakat Kandangan Perbaiki Jalan Wisata Puncak Surga

Selain tanaman, ibu-ibu juga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk memelihara ikan. "Intinya, bagaimana lahan area pekarangan bisa dimanfaatkan dan tidak terbengkalai," katanya. 

Sementara itu, Nelly Ayu menambahkan bahwa banyak fungsi yang bisa diambil dari pemanfaatan pekarangan rumah. Apabila hasilnya bagus, bisa menambah penghasilan keluarga.

"Harapannya, dengan benih yang kami berikan ini bisa dibudi daya sebaik mungkin agar lahan pekarangan rumah benar-benar bisa termanfaatkan. Sekarang apa-apa mahal," kata Nelly. (gil)