Sabtu, 27 Jul 2024
MENU
Waisak 2024

Tingkatkan Pembangunan, Bupati Ajak Permudah Investasi

Sumberagung - Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengajak warganya untuk turut memperlancar investasi masuk ke daerahnya. Hal ini disampaikannya saat menghadiri peresmian dimulainya pembangunan jalan Pancer-Pulau Merah, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi di lapangan Dusun Pancer, Jumat (3/1). Jalan sepanjang 3,85 km ini akan dibeton selebar 6 m dan tebal 25 cm.

Mempersulit investasi, kata Anas, hanya akan membuat investasi tersebut lari ke tempat lain. "Kalau ada pihak-pihak yang mempersulit investasi, pasti investasi akan lari ke tempat lain," seru Anas.

Oleh karena itu, izin investasi di Banyuwangi dipermudah. Saat ini, sudah tidak zamannya kepala daerah menghalangi investasi di daerahnya.

"Sudah tidak waktunya kita mempersulit izin. Kalau ada bupati kepala daerah mempersulit izin investasi, maka investasi akan lari ke tempat lain," kata Anas.


Baca Lainnya :

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat memberi sambutan dalam acara peresmian dimulainya pembangunan jalan Pancer-Pulau Merah (3/1)

Dalam kesempatan ini, bupati juga menyebut potensi wisata Pancer yang besar. Menurutnya, untuk memaksimalkan potensi tersebut harus didukung infrastruktur yang memadai, seperti jalan yang bagus. Oleh karena itu, pembangunan jalan ini sangat strategis untuk menarik kunjungan wisatawan ke Pancer.

"Tidak ada pantai di Banyuwangi yang dekat dengan rakyat seindah Pantai Mustika di Kecamatan Pesanggaran di Desa Sumberagung ini," katanya.

Tidak hanya jalan yang bagus, Anas juga mengajak warga Pancer untuk menjaga kebersihan wilayahnya agar wisatawan tertarik. Dia juga mencontohkan daerah-daerah lain yang memiliki kesadaran hidup bersih tinggi, seperti Jepang.

"Di Jepang tidak ditemui tempat sampah di ruang publik karena warganya menaruh sampah di sakunya. Mari kita mencontoh mereka agar wisatawan senang datang ke Pancer," imbuhnya.

Sementara itu, Direktur PT Bumi Suksesindo (BSI), Cahyono Seto menyatakan bahwa pembangunan jalan Pancer - Pulau Merah merupakan tahap kedua dari tiga tahap pembangunan jalan dari pertigaan Lowi, Dusun Silirbaru hingga Dusun Pancer. Proyek ini merupakan proyek bersama antara PT Bumi Suksesindo (BSI) dengan Pemda Banyuwangi.

Seto menambahkan, proyek pembangunan jalan utama Desa Sumberagung ini sebagai wujud komitmen perusahaan untuk memberikan manfaat nyata kehadirannya di tengah masyarakat Banyuwangi umumnya dan Pesanggaran khususnya. "Proyek ini merupakan wujud komitmen perusahaan untuk mewujudkan infrastruktur publik yang memadai untuk masyarakat," jelasnya.

Direktur PT BSI, Cahyono Seto menyampaikan pidato sambutannya di acara peresmian pembangunan jalan Pancer-Pulau Merah (3/1)

Selain Pemda Banyuwangi, proyek ini juga melibatkan institusi-institusi lain di Banyuwangi, yaitu Poliwangi dan PT Pradnya Paramita sebagai konsultan dan PT Griyatama Graha Mandiri sebagai pelaksana proyek. Selain itu, proyek ini juga melibatkan tenaga kerja lokal Pesanggaran. "Kami mengapresiasi keterlibatan potensi lokal dalam proyek ini," imbuh Seto.

Seto menambahkan, tahap pertama pembangunan infrastruktur jalan, yakni ruas pertigaan Lowi-Mbah Dugel (dekat Pos 1 PT BSI), sepanjang 3,8 km dengan lebar 6 m, sudah selesai dan diserahterimakan ke Pemda. Sedang pembangunan tahap tiga, yaitu ruas Pulau Merah-Rowo Jambe, sepanjang 1,8 km selebar 6 meter, segera dilaksanakan setelah tahap dua ini dirampungkan.

Melengkapi infrastruktur jalan ini, PT BSI juga akan melebarkan Pertigaan Lowi sepanjang 45 m dan memperbaiki saluran airnya, untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan para pengguna jalan. Total biaya yang dialokasikan untuk tahap dua dan tiga serta pelebaran dan perbaikan saluran di Pertigaan Lowi tak kurang dari Rp 14 milyar. (mam)