Minggu, 29 Jun 2025
MENU

Mengenal Bahan Tambang dan Kegunaannya bagi Manusia

Sedulur, Pesanggaran - Kita tentu sering mendengar orang menyebut istilah mineral logam atau malah kita sendiri yang menyebutkannya bahkan menggunakannya untuk keperluan sehari-hari membantu aktivitas kita. Lalu, apakah mineral logam itu?

Menurut definisi yang tertuang dalam Permen ESDM Nomor 05 Tahun 2017 tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri, mineral logam adalah mineral yang unsur utamanya mengandung logam, memiliki kilap logam, dan umumnya bersifat sebagai penghantar panas dan listrik yang baik.

Para peneliti menyebutkan bahwa manusia telah menemukan logam pada 3000 SM. Mereka menyebut masa itu sebagai zaman logam. Pada zaman itu, manusia mulai memanfaatkan logam untuk membuat peralatan sehari-hari. Zaman ini sekaligus menandai berakhirnya zaman batu.

Mineral logam berada dalam tanah. Mineral logam tidak turun begitu saja dari langit seperti meteor. Mineral logam diperoleh dengan cara ditambang dan diekstraksi dari tanah. Ada kegiatan penambangan untuk memperoleh mineral logam sebelum bisa diolah menjadi barang-barang yang berguna sehingga mineral logam ini juga disebut sebagai bahan tambang.   


Baca Lainnya :

Ada banyak jenis mineral logam di dunia ini. Namun, Sedulur hanya akan membahas tiga jenis logam saja dalam kesempatan ini, yaitu besi, emas, dan tembaga.

Besi 

Di dunia ini, banyak sekali benda yang terbuat dari besi. Kita bisa melihat benda-benda itu dengan mudah di sekitar kita. Di rumah kita pasti ada pisau, sendok, garpu, spatula, dan lain-lain. Barang-barang tersebut terbuat dari besi.

Selain itu, besi juga banyak digunakan untuk kebutuhan konstruksi. Besi merupakan bahan dasar pembuatan baja yang digunakan dalam struktur bangunan gedung, jembatan, dan lain-lain.

Kita juga bisa melihat pemanfaatan bahan tambang besi di bidang transportasi, seperti sepeda, motor, dan mobil. Rel kereta api juga terbuat dari besi. Kapal yang kita naiki untuk menyeberangi lautan juga dari besi.

Bumi Indonesia termasuk wilayah yang memiliki kandungan bijih besi di dalamnya. Tambang bijih besi berada di beberapa tempat di Indonesia, antara lain Cilegon, Cilacap, Papua, dan Kalimantan Selatan.

Emas

Emas juga salah satu bahan tambang mineral logam yang banyak dipakai oleh manusia, khususnya untuk perhiasan. Para ahli sejarah meyakini manusia telah memakai perhiasan emas sejak 6500 SM. 

Di masa sekarang, manusia memanfaatkan emas tidak hanya untuk perhiasan. Karena nilainya yang cenderung meningkat, banyak orang yang berinvestasi dalam bentuk emas.

Emas juga dipakai untuk menyempurnakan fungsi gawai (gadget) paling populer saat ini, telepon seluler (ponsel). Emas digunakan untuk melapisi bagian-bagian tertentu komponen elektronik ponsel, seperti papan sirkuit dan RAM.

Produksi emas di Indonesia berasal dari berbagai tambang yang ada di beberapa wilayah, seperti Papua, Sulawesi, Banyuwangi, dan Bogor.

Tembaga

Tembaga memiliki sifat yang lunak, mudah dibentuk, dan dapat menghantarkan listrik dan panas dengan baik. Tambang tembaga di Indonesia berada di beberapa wilayah, seperti Papua, Gorontalo, dan Nusa Tenggara Barat.

Karena sifatnya tersebut, manusia memanfaatkan tembaga untuk kabel listrik. Selain itu, tembaga juga dibuat untuk membuat alat-alat musik, seperti gitar, biola, dan terompet; membuat alat-alat optik, seperti kacamata, teleskop, dan mikroskop; membuat baterai, generator, transformator, dan alat-alat elektronik lainnya; dan membuat cat, pewarna, dan bahan kimia lainnya.

Itulah manfaat beberapa bahan tambang mineral logam dalam kehidupan sehari-hari. Kalau pembaca, bahan tambang mineral logam apa yang paling sering digunakan sehari-hari? (sdl)