Sedulur, Pesanggaran – PT Bumi Suksesindo (BSI/Perusahaan) telah menetapkan 80 penerima program Beasiswa BSI 2025 dalam acara Penyerahan Simbolis Beasiswa BSI 2025 di Auditorium Tujuh Bukit area site PT BSI di Sumberagung, Pesanggaran, Banyuwangi, Jumat, 8 Agustus 2025.

Daftar penerima Beasiswa BSI 2025 bisa diakses melalui pengumuman Beasiswa BSI 2025.

Sekitar pukul delapan pagi, puluhan siswa penerima Beasiswa BSI 2025 tampak telah berada di dalam Auditorium Tujuh Bukit yang berjarak sekitar 100 meter dari gerbang utama. Di antara mereka juga terlihat para orang tua/wali siswa.

Baca Lainnya :

• Paving Jalan dari PT BSI di Pancer Dukung Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat

Menurut panitia, tidak semua penerima beasiswa bisa menghadiri acara ini karena perkuliahan mereka telah dimulai. Oleh karena itu, panitia menyediakan jaringan online agar mereka bisa bergabung dalam acara penyerahan simbolis ini.  

Beberapa saat kemudian, para pejabat Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pesanggaran dan Ketua Koordinator Wilayah Kerja Satuan Pendidikan Kecamatan Pesanggaran memasuki auditorium bersama General Manager of Operations sekaligus Kepala Teknik Tambang PT BSI Roelly Fransza dan manajemen perusahaan lainnya. Para kepala desa dari wilayah Kecamatan Pesanggaran tampak membuntuti rombongan tersebut.

Direktur Utama PT BSI Adi Adriansyah Sjoekri juga bergabung dalam acara ini secara online. Dalam pidato sambutannya, Adi Sjoekri menjabarkan bahwa program Beasiswa BSI merupakan wujud ketaatan Perusahaan terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, khususnya Kepmen ESDM 1824 K/30/MEM/2018. Program ini juga bentuk tanggung jawab PT BSI kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah terdekat dengan Perusahaan.

Sejak beroperasi di wilayah Pesanggaran pada 2012, PT BSI secara otomatis menjadi bagian dari Pesanggaran dan masyarakatnya, yang selalu berinteraksi sosial dalam kehidupan sehari-hari, selain menjalankan aktivitas masing-masing, Adi Sjoekri menambahkan.

Dalam pelaksanaannya, program-program sosial tersebut mewujud dalam berbagai bentuk kebutuhan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, pendapatan riil, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup, kelembagaan komunitas, dan infrastruktur untuk mendukung pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

“Karena ikatan sosial tersebut, kami [PT BSI] pun bertekad untuk bisa hidup berdampingan dengan masyarakat, menjadi tetangga yang baik, yang bertanggung jawab dan patuh terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku,” katanya.

Di penghujung sambutannya, Adi Sjoekri berharap program Beasiswa BSI bisa berkontribusi nyata terhadap pengembangan sumber daya manusia yang lebih baik di sekitar Perusahaan.

“Kami sampaikan selamat kepada para penerima Beasiswa BSI 2025. Semoga dengan beasiswa ini, anak-anak semakin giat dalam belajar sehingga bisa menjadi generasi yang membanggakan di masa depan, generasi emas yang bisa membawa Indonesia semakin maju,” ucapnya.

Sementara itu di Auditorium Tujuh Bukit, Camat Pesanggaran Andik Basuki mengapresiasi program Beasiswa BSI dalam pidato sambutannya. Dengan beasiswa dari PT BSI ini, anak-anak di Pesanggaran memilki kesempatan yang sama dengan lainnya untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

Dalam penilaiannya, PT BSI tidak hanya berkutat pada dunia pertambangan saja, tetapi banyak hal yang sudah dilakukan untuk masyarakat. Andik Basuki lalu menyebutkan beberapa program yang dia ketahui, antara lain pembangunan fisik berupa sarana prasarana publik serta kegiatan keagamaan dan kemasyarakatan.

“Atas nama pemerintah, kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian, atas dedikasi [PT BSI] dalam rangka pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Banyuwangi,” ucapnya.

Tidak ketinggalan, Camat Pesanggaran juga memberikan pesan khusus kepada para penerima beasiswa. Dia berharap mereka bisa bersungguh-sungguh dalam belajar. “Tentunya ini tidak hanya menjadi kebanggan keluarga. Namun, juga kebanggaan wilayah daerah. Nantinya, kami berharap setelah lulus adik-adik dapat mendarmabaktikan ilmunya, terlebih lagi di Kecamatan Pesanggaran,” tuturnya. (sdl)