Sedulur, Sumberagung - Di wilayah Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, air meluap hingga ke jalan-jalan menyusul hujan deras yang turun sejak siang, Senin, 21 Maret 2022.
Akibatnya, air menggenang di beberapa titik lokasi, antara lain di jalan menuju ke Pancer dan di pertigaan Loh Hwi. Ketinggian genangan air mencapai 50 sentimeter dan mengakibatkan lalu lintas tersendat. Beberapa motor terlihat mogok ketika memaksa menerobos banjir.
Menanggapi kondisi tersebut, Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin, mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya meminimalisir meluapnya air sungai. Menurutnya, sungai-sungai yang berada di Sumberagung sudah dinormalisasi dengan alat berat bantuan dari PT Bumi Suksesindo (BSI).
Baca juga: Akibat Banjir, Warga Sumbergandeng Kesulitan Air Bersih
Baca Lainnya :
Oleh karena itu, Vivin yakin bahwa dampaknya sudah banyak berkurang dibandingkan dengan sebelumnya. "Di beberapa titik, jalan menuju arah Pancer, kalaupun banjir di sungai sampai meluap ke jalan raya, airnya cepat surut," katanya.
Hal ini berbeda dengan banjir yang terjadi di simpang tiga Loh Hwi. Di sini, jalan sudah ditinggikan dengan cor beton. Namun, air masih saja menggenangi jalan apabila curah hujan tinggi.
Vivin menengarai hal ini disebabkan drainase jalan tidak berfungsi dengan normal. "Mungkin ada penyumbatan," katanya.
Untuk hal ini, kepala desa mengaku telah berkoordinasi dengam Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Banyuwangi agar memperhatikan dan segera merencanakan perbaikan-perbaikan. "Tidak hanya sekadar memperbaiki jalan, tetapi drainasenya juga,” tuturnya. (bay)
.jpg "image")
