MENU
Waisak 2024

Aksi Pokdarwis Muara Mbaduk dan Mahasiswa Antisipasi Permasalahan Sampah

Sedulur, Pesanggaran - Masalah tentang sampah, baik anorganik maupun organik memang selalu menjadi masalah besar di beberapa destinasi wisata yang ada di Banyuwangi tak terkecuali wisata Muara Mbaduk yang terletak di Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi.

Hal ini pun menjadi perhatian serius pengelola ekowisata Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Muara Mbaduk dan mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura. Pada Senin, 13 November 2023, mereka memasang papan peringatan di sejumlah titik strategis di area Muara Mbaduk.

Menurut Ketua Pokdarwis Muara Mbaduk Eko Hadi Purnomo mengatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengajak berbagai kalangan, terutama para wisatawan Muara Mbaduk, untuk lebih peduli terhadap kebersihan area wisata.

"Ini menjadi seruan atau ajakan kita sebagai pengelola wisata Muara Mbaduk agar kesadaran wisatawan terhadap sampah semakin tinggi sehingga destinasi wisata Muara Mbaduk tetap indah dan nyaman tanpa adanya sampah," ucapnya.


Baca Lainnya :

Pemasangan papan peringatan ini menjadi langkah konkret mahasiswa Universitas Trunojoyo yang sedang melaksanakan kegiatan Matching Fund dengan Pokdarwis Muara Mbaduk untuk meminimalisasi masalah sampah di destinasi wisata yang kerap dikunjungi oleh wisatawan, khususnya Muara Mbaduk. 

Menurut Tim Matching Fund Universitas Trunojoyo Madura Yusuf Bayu, pemasangan papan ini sekaligus menjadi pesan kuat kepada semua pihak tentang pentingnya menjaga kebersihan.

"Kami ingin mengingatkan semua orang akan dampak buruk yang dapat diakibatkan oleh perbuatan sembarangan dalam membuang sampah, terlebih ini masih dalam kawasan Taman Nasional Meru Betiri," ujarnya.

Dengan langkah ini, Bayu berharap kesadaran masyarakat terhadap perilaku negatif membuang sampah sembarangan semakin meningkat. Para mahasiswa menyoroti area sekitar muara di mana muara biasanya banyak sampah berkumpul pada musim hujan. 

Para pelaku usaha di area wisata mengapresiasi pemasangan papan peringatan tersebut. 

"Ini merupakan sebuah langkah positif yang diharapkan dapat mendukung perkembangan ekowisata dan kelestarian alam di kawasan ini," ucap salah seorang pedagang. (gil)