Sedulur, Pesanggaran - Perguruan silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Ranting Pesanggaran, Cabang Banyuwangi menurunkan anggotanya untuk membantu pembangunan masjid (rokan) di Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Selasa, 18 Oktober 2022.
Mendung hitam menutupi langit di Pesanggaran, padahal panitia pembangunan masjid bermaksud untuk mengecor pondasi. Kedatangan para anggota PSHT ini menambah tenaga kerja yang membantu pengecoran.
"Mudah-mudahan tidak sampai turun hujan, sehingga pengecoran pondasi bisa diselesaikan malam ini," kata salah satu warga PSHT, Musni.
Baca juga: Banjir Besar Landa Desa Kandangan dan Sarongan
Baca Lainnya :
Menurut pihak ketakmiran masjid, pembangunan dimulai sejak September 2022, dengan pembiayaan awal dari hasil swadaya masyarakat dan para pelaku usaha setempat. Dia juga mengungkapkan, arsitek pembangunan memperkirakan total biaya pembangunan ini sebesar Rp1,2 miliar.
Sementara itu, Kepala Desa Pesanggaran, Sukirno, yang hadir dalam kegiatan tersebut, berbaur dengan warga masyarakat melakukan kerja bakti. Menurutnya, butuh keyakinan, niat, dan rasa optimis untuk mewujudkan sarana tempat ibadah tersebut.
"Atas izin Allah dan kehendakNya, dengan semangat kerjasama yang baik, insyaallah, sarana tempat ibadah akan terbagun," kata Sukirno.
Baca juga: Korban Tenggelam di Muara Mbaduk Telah Ditemukan
Sukirno menambahkan, bagi para donatur yang ingin menyisihkan sebagian rezekinya untuk beramal, menyumbang pembangunan masjid, dapat berhubungan langsung dengan ketakmiran Masjid Al-Hidayah.
"Jika diniatkan untuk ibadah, saya yakin dengan beramal, Tuhan akan memberikan kemudahan dalam berbagai hal kepada kita," kata Sukirno.
Sebagai informasi, Masjid Al-Hidayah dibangun di atas lahan seluas 229 meter persegi. Menurut Ketua Rukun Warga (RW), Katmanto, tanah tersebut merupakan hasil wakaf dari Katmanto alias Taufiq, warga setempat.
Baca juga: Bupati Ipuk Kunjungi Korban Banjir di Pesanggaran
Ukuran bangunan masjid dibuat menyesuaikan luas lahan yang ada, yakni 13 x 24 meter. Masjid Al-Hidayah berada di lingkungan RT 02, RW 01, Dusun Krajan, Desa Pesanggaran, diasuh oleh Kiai Solikin.
Pada hari-hari biasa, pembangunan masjid dikerjakan oleh tiga orang tukang dengan tiga orang kuli (tenaga pembantu tukang). Ketua pembangunan masjid ini adalah Hariaman, anggota TNI yang berdinas di Puslatpurmar 7 Lampon. (bay)
.jpg "image")
