
Sedulur, Surabaya – Program sosial perusahaan tambang emas di Kabupaten Banyuwangi, PT Bumi Suksesindo (BSI), memperoleh apresiasi positif dengan menerima penghargaan dari beritajatim.com dalam ajang Beritajatim Award 2025, Rabu, 23 April 2025.
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold, Tbk ini dinobatkan sebagai "Korporasi Penguat Sumber Daya Lokal".
"Keberadaan BSI tidak hanya memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian daerah melalui produksi emas dan perak. Namun, juga melalui pengembangan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, dan penerapan praktik pertambangan berkelanjutan," ungkap Dwi Eko Lokononto, CEO Beritajatim Group usai memberikan penghargaan di Ballroom Whiz Luxe Hotel Spazio Tower.
Beritajatim.com setiap tahun memberikan penghargaan kepada perusahaan maupun lembaga yang mampu memberikan dampak positif pada publik dalam berbagai bidang. Perusahaan tambang yang berada di Kecamatan Pesanggaran tersebut dinilai mampu menjadi pilar penting dalam mendukung daya saing sektor mineral di Jawa Timur.
Baca Lainnya :
"Dan kami setiap tahun memotret semua lembaga dan perusahaan yang berkiprah di Jawa Timur melalui berita-berita yang diproduksi redaksi kami. Dan BSI salah satu perusahaan yang kami nilai mampu menggali sumber daya lokal menjadi penopang ekonomi nasional," tambah Dwi Eko Lokononto yang akrab dipanggil Luki itu.
Sektor mineral merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Jawa Timur. Selain memberikan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), sektor ini juga menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan industri pendukung lainnya.
Dalam konteks ini, BSI hadir sebagai pemain kunci yang tidak hanya berfokus pada kegiatan ekstraksi, tetapi juga pada pengembangan ekosistem yang kondusif bagi kemajuan sektor mineral secara keseluruhan.
Salah satu kontribusi nyata BSI adalah melalui investasi dalam infrastruktur di sekitar wilayah operasionalnya. Pembangunan dan perbaikan jalan, jembatan, serta fasilitas umum lainnya tidak hanya mempermudah aksesibilitas bagi kegiatan pertambangan, tetapi juga memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar.
Infrastruktur yang memadai menjadi fondasi penting bagi pertumbuhan industri pendukung, seperti logistik, transportasi, dan jasa konstruksi yang turut menopang daya saing sektor mineral.
Lebih lanjut, BSI aktif dalam program pemberdayaan masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan kemandirian ekonomi.
Melalui pelatihan keterampilan, pendampingan usaha kecil dan menengah (UKM), serta program pendidikan, BSI berupaya menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan pengusaha lokal yang mampu bersaing. Hal ini secara tidak langsung memperkuat rantai pasok industri mineral di Jawa Timur dengan tersedianya sumber daya lokal yang berkualitas.
Komitmen BSI terhadap praktik pertambangan berkelanjutan juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan daya saing sektor mineral Jawa Timur. Penerapan teknologi ramah lingkungan, pengelolaan limbah yang bertanggung jawab, serta upaya reklamasi pascatambang menunjukkan keseriusan BSI dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Citra positif perusahaan yang mengedepankan keberlanjutan akan berdampak baik pada reputasi sektor mineral Jawa Timur secara keseluruhan, menarik investasi yang bertanggung jawab, dan meningkatkan kepercayaan pasar.
Ke depan, diharapkan BSI dapat terus berinovasi dan mengembangkan program-program yang tidak hanya meningkatkan produksi dan efisiensi, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat dan lingkungan. Dengan demikian, BSI akan semakin kokoh menjadi pilar pendukung daya saing sektor mineral Jawa Timur di kancah nasional dan internasional. (sdl)