Sedulur, Pesanggaran - Para siswa SMP PGRI 3 Pesanggaran yang berada di Desa Kandangan mengikuti kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di lingkungan sekolah, Selasa, 25 Februari 2025.

Kegiatan yang mengusung tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" ini dipandu oleh seluruh guru yang merupakan fasilitator P5. Para siswa mengikutinya dengan antusias.

Dalam kegiatan ini, para fasilitator mengajak para siswa untuk praktik memasak. Mereka memandang kegiatan memasak bisa melatih pemahaman siswa mengenai keseimbangan kesehatan fisik dan mental.

Tak ayal, suasana di SMP PGRI 3 Pesanggaran tampak ramai pagi itu. Para siswa hilir mudik menyiapkan berbagai peralatan untuk memasak. 

Baca Lainnya :

• Pemerintah Akui Kontribusi PT BSI terhadap PAD melalui Kepatuhan Pajaknya

Para siswa kelas tujuh hingga sembilan ini lalu berkumpul di halaman sekolah. Mereka telah dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Setiap kelompok akan menyelesaikan satu menu makanan sehat. 

Sebelum memasak, para guru menjelaskan mengenai gizi dan bahan makanan yang sehat. Setiap kelompok siswa bertanggung jawab menyiapkan menu sehat yang terdiri atas sayuran, protein, karbohidrat, dan vitamin.

Dengan sabar para guru mendampingi anak-anak didiknya. Para siswa diajari cara memasak dengan teknik yang mempertahankan nutrisi serta menjaga kebersihan dalam proses memasak.

Selama proses memasak, mereka juga menyisipkan edukasi tentang manfaat gizi dari setiap bahan yang digunakan. 

Harapan salah satu Guru SMP PGRI 3 Pesanggaran Kurniawan Prasetyo Hadi, kegiatan P5 ini bisa menumbuhkan kreativitas, kemandirian, dan kebersamaan.

"Jadi dalam satu kelompok ini harus kompak. Siswa juga dituntut untuk menyajikan makanan dengan sekreatif mungkin," paparnya.

Manfaat lain dari kegiatan ini, lanjut Kurniawan, adalah tumbuhnya kesadaran siswa terhadap pola makan yang sehat dalam kehidupan sehari-hari.

"Setelah sesi memasak, hasil masakan dari setiap kelompok akan disajikan dengan tatanan yang indah dan akan diambil nilainya," ucapnya.

Setelah penilaian, para siswa dipersilakan untuk memakan masakan yang mereka buat secara bersama-sama. Mereka mengawali makan bersama ini dengan doa bersama.

Momen makan bersama ini menjadi sarana untuk mempererat kebersamaan di antara siswa. Suasana penuh keceriaan dan keakraban terasa saat para siswa saling berbagi makanan yang telah mereka siapkan dengan penuh semangat.

Kepala SMP PGRI 3 Pesanggaran Suwarso, S.H., S.Pd., M.H. mengapresiasi tinggi kegiatan ini. Proyek ini merupakan praktik nilai gotong royong dan ketuhanan yang merupakan salah satu aspek dalam profil pelajar Pancasila. 

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam membentuk karakter siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik dan mental.

"Dengan kegiatan P5 ini, kita berusaha menanamkan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam hal kebersamaan, ketakwaan, gotong royong, tanggung jawab, dan kesadaran akan pentingnya kesehatan," ujarnya.

Hal ini sekaligus menjadi model belajar yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermakna. Model-model belajar yang seperti ini menjadikan sekolah sebagai tempat yang tidak hanya mengasah intelektualitas, tetapi juga membangun karakter dan kesehatan generasi penerus bangsa. (gil)