Sedulur, Pesanggaran - Cuaca buruk belakangan ini membawa dampak buruk bagi nelayan di pantai selatan Banyuwangi. Puluhan perahu nelayan yang berada di wilayah Pantai Lampon, Desa/Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi karam terbawa gelombang air laut, Sabtu, 8 Juli 2023.
Nelayan setempat, Kusen, 35 tahun, mengatakan bahwa nelayan-nelayan di wilayah Pantai Lampon banyak yang memarkir perahunya di tengah laut dengan cara dijangkar. Ada 35 perahu yang karam karena tidak kuat menahan ombak dan angin yang besar.
"Jadi banyak nelayan yang memang sengaja tidak membawa perahunya ke darat agar mudah jika ingin melaut," ucapnya.
Selain karam, ada juga perahu nelayan yang dihempaskan gelombang hingga ke pantai.
Baca Lainnya :
"Ada satu perahu nelayan yang terseret arus hingga ke pinggir pantai dengan posisi terbalik," katanya lagi.
Menanggapi kejadian tersebut, para nelayan terpaksa harus mengikhlaskan perahu-perahu mereka hilang. Mereka juga tidak berpikir untuk mencarinya karena berbahaya.
"Mau cari, ya cari di mana? Kita juga tidak tahu posisinya perahu ada di mana," ucapnya.
Selain di Lampon, berdasarkan pengamatan sedulur.co, cuaca buruk juga mengakibatkan nelayan di wilayah Kecamatan Pesanggaran, seperti Pancer dan Rajegwesi harus berhenti melaut terlebih dahulu.
"Cuaca seperti ini malah bahaya jika terus dipaksakan," ujar Rifai, salah satu nelayan Rajegwesi. (gil)
