Jumat, 18 Okt 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Desa Kandangan Resmikan Jembatan Bantuan dari Perusahaan Tambang

Sedulur, Pesanggaran - Pemerintah Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi meresmikan jembatan baru yang berada di wilayah Kampung Kalibuyuk, Dusun Krajan, Kamis, 28 September 2023.

Menurut Kepala Desa Kandangan Riyono, S.H., jembatan tersebut merupakan sarana vital masyarakat, khususnya untuk berladang. Pemilihan lokasi pembangunan merupakan salah satu upaya Pemerintah Desa Kandangan untuk melakukan pemerataan pembangunan di Kandangan.

"Selain merupakan akses penting bagi masyarakat, jembatan tersebut merupakan salah satu penghubung menuju destinasi wisata Poncomoyo," ujar Riyono.

Riyono menambahkan bahwasanya sumber pendanaan dalam pembangunan jembatan tersebut merupakan bantuan dari perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (BSI). Total anggaran dalam pembangunan jembatan tersebut senilai 375 juta rupiah. 


Baca Lainnya :

Peresmian jembatan ini berlangsung cukup meriah. Pemerintah desa menggelar tasyakuran dan pagelaran kesenian jaranan di area jembatan. Kepala Desa juga memotong pita sebagai tanda peresmian. 

"Dengan diresmikannya jembatan ini nantinya bisa meningkatkan sektor ekonomi masyarakat sekitar. Dikarenakan nantinya semua kendaraan baik roda empat maupun roda dua yang hendak ke Poncomoyo akan sepenuhnya dilewatkan jembatan tersebut," tutur Riyono.

Selebihnya, Riyono berharap masyarakat bisa mengembangkan sektor pariwisata agar bisa mengangkat ekonomi masyarakat. Dia juga tidak lupa berterima kasih kepada perusahaan PT BSI yang telah merealisasikan harapan warganya untuk memiliki jembatan yang lebih baik.

Dalam kesempatan ini, Sutrisno, warga setempat, mengaku sangat berterima kasih kepada Pemerintah Desa Kandangan karena dengan adanya jembatan ini, dia dan warga yang lain bisa mudah menuju ke ladangnya. 

"Jembatan ini memang sudah ditunggu-tunggu sejak lama oleh masyarakat di Kalibuyuk. Dulu, jika mau ke ladang harus melewati jembatan gantung yang jika kita membawa beban berat harus sangat berhati-hati dan tak semua masyarakat berani melewatinya," ujarnya. (gil)