Setelah beberapa anggota laka lantas Polsek Gambiran tiba di lokasi, korban kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran untuk diidentifikasi dan diperiksa lebih lanjut. Sebuah unit sepeda motor dan sepeda dayung juga diamankan oleh petugas sebagai barang bukti.
Sedulur, Sumberagung - Dua orang meninggal dalam kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang terjadi di wilayah Dusun Silibaru, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Senin, 10 Mei 2020.
Seorang pengendara motor, nomor polisi P 4757 VJ, meninggal di tempat bersama seorang wanita yang diboncengnya dan belum bisa diketahui secara pasti identitasnya. Menurut keterangan warga yang berada di lokasi, kecelakaan diperkirakan terjadi sekitar pukul 05.30 waktu setempat.
Baca juga: Bamag Pesanggaran Berbagi Kasih, Manfaatkan Momen Ramadan
Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, M.Si., ketika mendengar kejadian tersebut langsung menginformasikan kepada petugas laka lantas di Polsek Gambiran. Dia pun kemudian menuju tempat kejadian bersama anggotanya.
Baca Lainnya :
"Tidak ada warga yang melihat langsung kejadian kecelakaan tersebut. Tidak ada yang berani memberikan pertolongan. Mereka hanya mengatur lalu lintas kendaraan yang melintas saja," kata Subandi.
Setelah beberapa anggota laka lantas Polsek Gambiran tiba di lokasi, korban kemudian langsung dilarikan ke Puskesmas Pesanggaran untuk diidentifikasi dan diperiksa lebih lanjut. Sebuah unit sepeda motor dan sepeda dayung juga diamankan oleh petugas sebagai barang bukti.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Sementara itu, pengendara sepeda dayung tersebut, Jumadi, 55 tahun, asal Dusun Pancer, Desa Sumberagung selamat dari kecelakaan tersebut. Namun, lelaki tersebut agak sulit dimintai keterangan karena pendengarannya terganggu dan sepertinya dia masih syok.
Sampai berita ini ditulis, identitas para korban laka lantas tersebut belum diketahui secara pasti. Beberapa sumber warga mengatakan bahwa pengendara motor tersebut adalah seorang tukang ojek dari wilayah Pesanggaran bernama Wagiran alias Mbah Jenggot. Sedangkan wanita yang diboncengnya adalah warga Pancer yang tinggal di Babatan. (bay)
