Menerima laporan dari staf desa tersebut, Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, M.Si., bersama dua orang anggotanya, Aiptu Edi Purwanto dan Bripda Lucky, bergegas menuju lokasi ditemukannya mayat seorang pria.
Sedulur, Sumberagung - Seorang pria ditemukan dalam keadaan tak bernyawa di pantai Lampon Dusun Ringinsari, Desa Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi, Jumat, 7 Mei 2021.
Diketahui, pria tersebut bernama Ali Murtado, 46 tahun, warga Dusun Seloagung RT 01, RW 03, Desa/Kecamatan Siliragung, Kabupaten Banyuwangi, yang berprofesi sebagai petani. Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh petugas kesehatan dari Puskesmas, Suyanto dan Reven Manungga, diperkirakan korban meninggal akibat serangan jantung sebab tidak ada tanda-tanda adanya peristiwa kekerasan.
Baca juga: Pemdes Kandangan Adakan Bimtek Pendataan SDGs di Kandangan
Aan Trianto, 32 tahun, warga setempat yang berprofesi sebagai nelayan adalah orang yang pertama kali mendapati korban tergeletak di tepian pantai. "Saya melihatnya saat itu dia sudah tergeletak," kata Aan.
Baca Lainnya :
Karena penasaran, dia lalu memeriksa tubuh korban dan ternyata menurutnya sudah meninggal. Tanpa menunggu lama, Aan bergegas melaporkan apa yang dialaminya kepada salah seorang staf Desa Pesanggaran. Staf desa inilah yang kemudian melaporkannya ke Polsek Pesanggaran.
Menerima laporan dari staf desa tersebut, Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi, M.Si., bersama dua orang anggotanya, Aiptu Edi Purwanto dan Bripda Lucky, bergegas menuju lokasi ditemukannya mayat seorang pria.
Lanjut ke halaman berikutnya...
Hari sudah mulai gelap ketika tim sampai di lokasi, sekitar pukul 17.30. Petugas segera mengidentifikasi korban meskipun dengan penerangan yang terbatas.
Selain dari Polsek Pesanggaran dua orang petugas kesehatan dari Puskesmas setempat dan seorang perangkat Desa Pesanggaran juga turut hadir di lokasi. "Ada dua orang saksi dari warga setempat yang mengetahui kejadian tersebut dan sudah kita mintai keterangan," kata AKP Subandi.
Menurut keterangan para saksi, sekira pukul 16.30, Ali Murtado berangkat dari rumah menuju pantai Lampon untuk menjaring ikan. Sesampainya di lokasi, setelah memarkir kendaraannya, ia lalu duduk sambil menyiapkan jaringnya. Belum sempat menjaring, dia tiba-tiba roboh tidak sadarkan diri.
Setelah dilakukan identifikasi, pengumpulan barang bukti, dokumentasi, dan koordinasi dengan pihak petugas kesehatan, korban diserahkan kepada anggota keluarganya untuk dimakamkan.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek mengimbau kepada warga masyarakat agar mengawasi dan mengingatkan anggota keluarganya jika beraktivitas di luar rumah supaya berhati-hati. Terlebih lagi jika badannya kurang sehat. (bay)