Minggu, 08 Sep 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Hobi Pelihara Ikan Untung pun Didapatkan


Berbeda dengan Nardi, 42 tahun, pria asal Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Dia mengubah pekarangan rumahnya menjadi kolam ikan.


AKHIR-AKHIR ini, ikan menjadi salah satu komoditas yang cukup laku di pasaran. Tidak mengherankan apabila upaya budi daya hewan air tersebut terus berkembang.

Masyarakat yang tinggal di pedesaan biasanya memiliki pekarangan yang cukup luas. Namun, masih banyak yang belum memanfaatkannya secara maksimal, sehingga lahan tersebut tidak produktif dan sia-sia.

Baca juga: Burung Perkutut Juga Butuh Latihan

Berbeda dengan Nardi, 42 tahun, pria asal Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Dia mengubah pekarangan rumahnya menjadi kolam.


Baca Lainnya :

Saat sedulur.co bertandang ke rumahnya pada Selasa, 15 Juni 2021, pria yang kesehariannya berjualan di pasar Pesanggaran ini menjelaskan bahwa kolam tersebut merupakan salah satu usahanya yang baru.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Berawal dari hobi, Nardi memulai usaha tersebut dari sebuah kolam dengan ukuran 2 X 1 meter. Kolam tersebut berupa terpal yang ditanam di lubang tanah.

"Selain terpal lebih awet juga karena pertimbangan suhu air. Ada perbedaan suhu air di atas tanah dan di dalam tanah," jelasnya.

Baca juga: Gebyakan Karawitan Vihara Dhamma Kerti

Suhu di dalam tanah relatif hangat. Menurut Nardi, suhu hangat dibutuhkan untuk membudidayakan ikan.

“Saat ini masih ada tiga jenis ikan yang saya budidayakan: Molly, Golden Black, dan Marbel," katanya. 

Nardi beralasan ketiga jenis ikan ini tidak membutuhkan kolam berukuran besar. Perawatannya pun relatif lebih mudah. Saat ini, dia memiliki 13 kolam terpal yang mengelilingi rumahnya.

Lanjut ke halaman berikutnya...

Rumah yang berdindingkan papan kayu jati ini tampak serasi dengan tanaman hias yang menjalar. Kolam-kolam di pekarangan tersebut membuat suasana sejuk dan nyaman.

Pria asal Trenggalek ini merasa beruntung karena tidak sulit untuk memasarkan ikannya. Para pedagang atau tengkulak dengan rela hati mengambil di rumahnya.

Baca juga: MoM, Kafe di Pesanggaran Tawarkan Menu ala Jepang

Selain itu, Nardi juga menyediakan berbagai jenis ikan hias, seperti Koi, Komet, Mas Koki, Cupang, Lohan dan lain-lain. Namun, dia tidak membudidayakannya. "Karena kapasitas kolam belum memadai," katanya.

Ikan hias tersebut dia sediakan untuk memenuhi permintaan pelanggannya. Nardi mendatangkannya dari peternak yang ada di Tulungagung.

Baca juga: Libur Lebaran, Rajegwesi dan Teluk Hijau Sepi Pengunjung

Sudah setahun Nardi menjalani usaha ini. Dia berharap bisa mengembangkan usahanya itu, sehingga tidak perlu mengambil dari orang lain.

Tertarik belajar budi daya atau membeli ikan Nardi? Silakan hubungi nomor telepon 0823 0249 6200. (ala)