Dinding-dinding ruangan kafe menggunakan kombinasi warna gelap dengan pernak-pernik hiasan dinding berupa kayu-kayu hutan.
KEBERADAAN sebuah kafe saat ini memang sudah tidak terpisahkan dari gaya hidup sebagian besar masyarakat. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi berpengaruh terhadap perilaku atau gaya hidup masyarakat.
Salah satu perilaku masyarakat terlihat dari gaya hidup mereka, terutama bagi kelas menengah ke atas yang suka menghabiskan sebagian waktunya di kafe meski hanya sekadar berkumpul bersama teman sambil makan dan minum.
Baca juga: Libur Lebaran, Rajegwesi dan Teluk Hijau Sepi Pengunjung
Bagi para pebisnis, hal ini merupakan peluang bagus untuk berbisnis. Mereka pun tidak segan membelanjakan modalnya untuk mendirikan kafe. Tempatnya tidak selalu di kota, bahkan di perdesaan pun sudah hanya tempat nongkrong dengan konsep kafe.

Salah satunya adalah Cafe MoM. Tempat nongkrong ini berlokasi di dekat perumahan padat penduduk, yakni Griya Asri Pesanggaran, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi. Posisinya berada di tepi jalan raya sehingga mudah untuk dijangkau.
Yongki, pemilik kafe tersebut, memulai usahanya sejak tahun 2016. Semakin hari, usaha yang dijalankannya semakin maju sehingga ia harus dibantu oleh tenaga orang lain.
Lanjut ke halaman berikutnya…