Sedulur, Pesanggaran - PT Bumi Suksesindo (BSI/Perusahaan) di Pesanggaran, Banyuwangi kembali menggelar kegiatan donor darah setelah hampir tiga tahun berhenti akibat pandemi, kegiatan sosial ini dilaksanakan di kantor External Affairs, Rabu, 28 Juni 2023.
Sebelum pandemi, donor darah merupakan agenda rutin PT BSI setiap tiga bulan sekali. Selain karyawan, masyarakat sekitar dan pemangku kepentingan juga selalu ikut menyumbangkan darahnya dalam acara ini.
Dalam kegiatan kali ini, Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Banyuwangi menyediakan 150 kantong darah. Perusahaan hanya membuka kepesertaan donor bagi karyawan Tujuh Bukit Operations. Panitia juga menggandeng Serikat Pekerja PT BSI agar hasilnya semakin maksimal.
Baca juga: Mahasiswa UNIBA Menggelar KKN di Dusun Pancer, Desa Sumberagung
Baca Lainnya :
Mengutip penjelasan dari PMI, Community Empowerment & Program Officer PT BSI Difka Bagus Hari Hermawan menjelaskan bahwa alasan pembatasan jumlah kantong darah adalah jarak tempuh antara lokasi donor dan kantor PMI sangat jauh.
“Jangan sampai niat baik kita malah menjadi mubazir karena terlalu lama di perjalanan, sehingga darahnya menjadi rusak,” ujarnya.
Karena jumlah kantong terbatas, panitia telah membuka pendaftaran secara online sejak beberapa hari sebelum pelaksanaan. Hal ini juga untuk mengurangi antrean di lokasi donor.
Sesuai jadwal, kegiatan ini baru dibuka pukul 09.00 WIB. Namun, karyawan calon pendonor sudah memadati kantor External Affairs sejak pukul 08.00 WIB. Kebanyakan yang datang adalah karyawan yang rutin mengikuti donor darah.
Baca juga: Biaya Pendidikan: Begini Cara Mendaftar Beasiswa BSI 2023
Meskipun animo karyawan tinggi, ada beberapa calon pendonor yang tidak bisa diambil darahnya karena tidak lolos screening. Petugas dari PMI akan melakukan screening terhadap calon pendonor untuk memastikan apakah yang bersangkutan bisa mendonorkan darahnya atau tidak.
“Saya kecewa. Sudah beberapa hari menyiapkan diri untuk mengikuti donor, tapi setelah dicek tensi darah saya tinggi,” kata Bambang, salah satu karyawan yang terpaksa tidak bisa donor karena tensi darahnya melebihi batas aman. Padahal ini adalah kali pertama dia mengikuti donor darah.
Di akhir acara, PMI bisa mengumpulkan sebanyak 112 kantong dengan ukuran 350 cc. Selanjutnya, kantong-kantong darah ini akan dibawa ke laboratorium untuk disterilkan. (ala)
