Selasa, 17 Sep 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Latih Kegawatdaruratan, FPRB Sarongan Gelar Lomba Penyelamatan Tingkat Sekolah Dasar

Sedulur, Pesanggaran - Untuk melatih kesiapsiagaan dan pertolongan pertama saat terjadi bencana bagi para pelajar, Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi menggelar lomba Pertolongan Pertama Gawat Darurat (PPGD), Sabtu, 3 Agustus 2024.

Perlombaan tersebut diikuti oleh perwakilan pelajar dari tiap-tiap sekolah dasar se-Desa Kandangan dan Sarongan.

Menurut keterangan Sekretaris FPRB Desa Sarongan Kurniawan Prasetya Hadi, perlombaan tersebut bertujuan untuk memberikan pengalaman dan pembelajaran kepada siswa agar bisa memberikan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan di lingkungan sekolah.

"Jadi, perlombaan ini kami maksudkan nantinya jika ada siswa dalam sekolah tersebut jatuh terus keseleo atau terluka karena jatuh atau pingsan, maka siswa-siswa yang ikut dalam perlombaan ini bisa cepat memberikan pertolongan pertama dengan berbekal ilmu yang mereka dapat dari perlombaan ini," ucap Kurniawan.


Baca Lainnya :

Perlombaan ini tidak hanya melombakan PPGD saja. Akan tetapi, juga ada perlombaan tentang mitigasi kebencanaan, seperti cara melaksanakan evakuasi yang benar jika terjadi suatu bencana.

Yang tidak kalah penting, Kurniawan menjelaskan bahwa tujuan lain dari perlombaan ini adalah untuk menumbuhkan rasa toleransi dan peka terhadap lingkungan, meningkatkan kesadaran peserta terhadap risiko bencana, mampu mengambil tindakan cepat untuk menyelamatkan diri dan keluarganya, serta meminimalkan kerugian harta benda.

"Selain itu, momennya tepat bulan Agustus. Jadi, perlombaan ini juga sebagai ajang untuk menyemarakkan Hari Kemerdekaan Indonesia," katanya.

Dalam perlombaan tersebut, ada beberapa kategori yang dilombakan, yakni pembidaian korban yang mengalami keseleo atau patah tulang, triase, dan memindahkan atau evakuasi korban.

"Untuk pesertanya, tiap-tiap instansi pendidikan mengirimkan dua kelompok putra dan putri. Satu kelompoknya berisikan lima anggota," ujar Kurniawan.

Terlihat seluruh para peserta lomba begitu kompak dan bersemangat. Mereka beradu waktu dengan cepat dalam menyelesaikan setiap cabang perlombaan.

Juri dalam perlombaan PPGD adalah perwakilan dari Puskesmas Sumberagung, Rumah Zakat Banyuwangi, serta STIKES Banyuwangi.

Sementara itu, Kepala Desa Sarongan Gunoto mengapresiasi perlombaan PPGD ini. Menurutnya, perlombaan ini bisa berdampak positif bagi para pelajar agar bisa lebih mandiri, disiplin, serta mempunyai rasa toleransi yang tinggi, terlebih bisa membantu orang lain.

"Saya berharap dengan adanya perlombaan ini para peserta bisa lebih mengembangkan ilmunya dalam bidang kesehatan, khususnya di lingkungan masyarakat maupun sekolahnya, agar nantinya kita memiliki generasi-generasi di masa depan yang siap dalam menghadapi risiko bencana," ucap Gunoto. (gil)