Sedulur, Pesanggaran - Pesanggaran - Hari Raya Idulfitri identik dengan momen silaturahmi dan maaf-maafan. Akan tetapi, masyarakat Dusun Sukamade, Desa Sarongan, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi mengisi Idulfitri dengan memperbaiki jembatan dan akses jalan di wilayahnya, 6 April 2025.

Kepala Dusun Sukamade Feri Nafaro mengungkapkan bahwa kegiatan ini sudah berlangsung sejak 30 Maret 2025. Sekitar dua ratus kepala keluarga (KK) terlibat dalam kegiatan tersebut.

Warga memperbaiki rakit untuk menyeberangi sungai. “Rakit ini kita gunakan sebagai jembatan. Sekarang sudah ada papan untuk penyeberangan dari ujung ke ujung untuk mempermudah warga bersilaturahmi saat Lebaran,” jelasnya.

Panjang jembatan rakit tersebut tidak kurang dari 20 meter. Rakit tersebut kini sudah selesai dibangun dan bisa digunakan untuk melintasi Sungai Sukamade.

Baca Lainnya :

• Bagi Takjil Gratis PSHT Kandangan-Sarongan

“Kami merasa tidak enak jika saat Lebaran jalan ini masih belum bisa dilalui, ada kemungkinan pemudik atau sanak saudara yang ingin berkunjung ke sini,” tambahnya.

Selain rakit itu, warga juga berupaya memperbaiki jembatan selebar tiga meter dan panjang sebelas meter yang terletak sebelum memasuki kampung mereka. Kondisi kayu pada jembatan tersebut sudah mulai lapuk. Mereka khawatir bisa membahayakan orang-orang yang melintasinya.

“Jembatan ini sudah dibangun sejak 2016. Baru kali ini diperbaiki mengingat kayunya telah mulai lapuk,” ujarnya.

Di sisi lain, perbaikan jalan yang sempat tergerus aliran air sungai juga sudah selesai. Feri menjelaskan bahwa perbaikan jalan tersebut memakan waktu cukup lama karena sering terhenti akibat cuaca yang tidak mendukung.

“Bisa dibilang kami melakukan sedikit demi sedikit dan kini sudah tuntas,” ucapnya.

Warga Sukamade, masih menurut Feri, membiayai sendiri kegiatan perbaikan tersebut. Setiap warga menyetor Rp10 ribu untuk membeli material dan biaya operasional perbaikan. Tidak ada dana dari desa untuk perbaikan ini.

“Jumlah KK sekitar 280, tetapi mungkin kita ambil sekitar 200 KK saja karena yang sudah tua tentu kasihan jika dibebani,” tuturnya.

Saat ini seluruh pembangunan telah selesai dikerjakan dan bisa digunakan oleh masyarakat. (gil)