Jumat, 22 Nov 2024
MENU
HUT Ke-79 RI

Pelabuhan hingga Pujasera Rusak, Warga Pancer Mengeluh

Sedulur, Sumberagung - Kondisi Pelabuhan Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi rusak berat. Beton dan batu-batu pemecah ombak ambles hingga ambrol setelah ombak besar menghantam bertubi-tubi. 

Keadaan ini sudah hampir setahun. “Pada waktu itu [Maret 2020], ombak setinggi hampir lima meter menerjang pelabuhan Pancer, datang bertubi-tubi, menghantam pelabuhan,” kata Boedi Moeljono, warga setempat kepada sedulur.co, Minggu, 14 Februari 2021.

Baca juga: Ikuti Lomba Gotong Royong, Pesanggaran Siapkan Data dan Dokumentasi

Boedi mencurigai ada yang salah dalam proses pembangunannya, sehingga sudah rusak berat seperti saat ini. Padahal, pembangunan fasilitas ini baru dua tahun yang lalu, sekitar tahun 2018. Waktunya hampir bersamaan dengan pembangunan jalan mulai dari tikungan Mbah Dugel [tikungan barat PT Bumi Suksesindo] hingga pertigaan Ong Loh Hwi di Silirbaru.


Baca Lainnya :

pelabuhan rusak 2
Kondisi Taman Pujasera Pancer saat ini.

“Yang rusak akibat hujan angin kemarin [3 Februari 2021] saja belum bisa diperbaiki, apalagi bangunan pelabuhan yang sudah rusak parah ini,” kata Boedi mengeluhkan keadaan kampungnya.

Akibat dari kerusakan ini, sebagian nelayan memindahkan tempat sandar perahunya ke pesisir pantai yang tidak jauh dari lokasi tersebut. Sebagian nelayan masih menggunakan dermaga ini sebagai tempat untuk menambatkan perahu, namun sebetulnya menyulitkan mereka. "Bikin susah aktivitas nelayan," katanya. 

Lanjut ke halaman berikutnya...

Selain kerusakan tersebut, Boedi juga menunjukkan kondisi Taman Puja Sera yang berlokasi tidak jauh dari pelabuhan. Tidak jauh berbeda, kondisinya juga rusak parah. Besi-besi penyangga atap sudah karatan, sehingga tidak mampu menyangga bagian atap. Bagian atap itu pun kini roboh. 

"Kasihan nelayan. Musim barat doyo adalah musim paceklik. Hasil melaut sedikit. Susah untuk berswadaya membangun pelabuhan. Tidak sedikit biaya yang dibutuhkannya,” terangnya. (bay)